Retinol dianggap oleh banyak orang sebagai jagoan skincare untuk mengatasi penuaan. Bahkan, retinol disebut-sebut sebagai bahan paling mujarab untuk mencegah keriput dan jerawat, memperbaiki tekstur kulit, sekaligus mengencangkan pori-pori.
Sayangnya, tidak ada yang sempurna di dunia ini, bahkan produk perawatan kulit yang mahal sekalipun. Retinol juga diketahui memiliki efek samping, yakni menyebabkan kulit kemerahan, iritasi, dan terkelupas.
Sebagai gantinya, belakangan marak kemunculan bakuchiol sebagai pengganti retinol. Berasal dari daun dan biji tumbuhan Psoralea corylifolia, bakuchiol digadang-gadang bisa memberikan hasil yang sama dengan retinol, minus efek samping pada kulit.
Bakuchiol adalah bahan yang berasal dari tumbuhan dan dianggap sebagai alternatif alami untuk retinoid karena dapat meningkatkan produksi kolagen.
Tidak seperti retinol yang dapat mengiritasi kulit selama berhari-hari, berminggu-minggu, atau berbulan-bulan, bakuchiol mampu mengatasi garis-garis halus, kerutan, dan warna kulit tidak rata tanpa iritasi.
Bakuchiol dapat digunakan baik di pagi maupun malam hari dan cocok untuk semua orang. Potensi iritasinya yang sangat rendah.
Kamu dapat menggabungkan bakuchiol dengan asam askorbat, asam glikolat, asam laktat, dan produk pH rendah lainnya tanpa mengurangi ambang batas kulitmu.
Bahan ini cocok buat kamu yang memang overprotektif banget soal kulit dan ingin mencoba berbagai bahan aktif karena memiliki potensi iritasi yang sangat rendah.