Hiperpigmentasi adalah bercak hitam pada kulit yang dapat mengganggu penampilan seseorang, apa pun warna kulit kamu. Penyebab hiperpigmentasi sendiri sebenarnya bermacam-macam, bisa karena bekas jerawat, paparan sinar matahari berlebihan, atau eksim yang meradang.
Hiperpigmentasi sebenarnya disebabkan oleh kelebihan jumlah pigmen di kulit kamu yang disebut melanin. Ketika kulit menjadi rusak atau tidak sehat, dapat mempengaruhi produksi melanin dan mengakibatkan kulit menjadi berubah warna atau menjadi gelap.
Kerusakan akibat sinar matahari, perubahan hormon, dan jaringan parut jerawat semuanya dapat menyebabkan hiperpigmentasi.
Meskipun warna kulit tidak bisa sepenuhnya berubah menjadi lebih cerah, tapi ada beberapa bahan yang dapat membantu memudarkan kulit yang gelap. Perlu diingat, bercak kulit yang gelap lebih mudah diobati ketika masih relatif baru.
Perawatan hiperpigemntasi kulit
Bercak kulit bisa menjadi lebih gelap saat kulit terpapar sinar matahari, jadi memakai tabir surya adalah salah satu langkah terpenting untuk merawat kulit agar terhindar dari hiperpigmentasi.
Retinol telah terbukti mengurangi hiperpigmentasi. Bersamaan dengan retinol, vitamin C adalah salah satu bahan terbaik untuk memudarkan bintik hitam. Vitamin C membantu menghambat enzim tirosinase yang membantu mencegah produksi melanin.
Mengoleskan Vitamin C juga dapat mencerahkan bintik hitam tanpa mempengaruhi kulit di sekitarnya.
Selain itu, pengelupasan kimia (exfoliation) menggunakan asam dalam konsentrasi yang lebih tinggi juga bisa mengobati bintik hitam dengan menghilangkan epidermis lapisan kulit terluar.
Pengelupasan kimia di rumah dapat dilakukan sekali atau dua kali dalam seminggu. Hal ini terbukti efektif dalam mengobati bintik-bintik hitam, kerusakan akibat sinar matahari, dan kulit berjerawat.