Mahasiswa tingkat akhir akan melakukan program magang kuliah yang telah menjadi peraturan wajib dari Kemendikbudristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) melalui Permendikbud Nomor 3 tahun 2020.
Magang merupakan proses yang harus dilewati mahasiswa untuk meraih gelar sarjana. Magang diikuti dengan terjun langsung bekerja pada kantor atau instansi yang sesuai dengan jurusan kuliah. Agar magang lancar, berikut lima hal yang perlu dipersiapkan.
Cari informasi tujuan magang
Sebelum diturunkan untuk magang, pihak kampus sudah melakukan kesepakatan awal dengan kantor atau instansi tujuan. Mahasiswa harus cari tahu informasi tentang instansi penempatan agar mudah beradaptasi.
Cari tahu detail pekerjaan
Selain detail instansi, mahasiswa juga perlu mengetahui atau meriset detail pekerjaan yang akan dilakoni. Pekerjaan tidak akan jauh dari disiplin ilmu masing-masing, tetapi tetap harus diketahui detailnya agar saat magang tidak repot.
Menyiapkan dokumen
Saat ingin magang kuliah, pihak instansi tujuan biasa meminta dokumen pribadi seperti Curriculum Vitae (CV), surat yang berkaitan dengan identitas, Kartu Mahasiswa, serta surat pengantar dari kampus. Dokumen ini penting disiapkan agar magang lancar.
Persiapkan finansial
Proses magang butuh dana seperti dana transportasi. Oleh karena itu, perlu mempertimbangkan jarak antara tempat magang dengan tempat tinggal agar biaya transportasi bisa dihemat. Namun, biasanya uang transport akan diganti setelah magang.
Persiapkan mental
Magang dan kuliah sangat jauh berbeda. Saat kuliah, mahasiswa bebas dan sedikit tuntutan. Akan tetapi, saat magang tuntutan sangat banyak. Harus ada target kerja yang perlu diselesaikan tiap hari sehingga mental harus kuat.