Foo Fighters ditinggal sahabat sekaligus personel saat Taylor Hawkins ditemukan meninggal pada 25 Maret 2022. Walau begitu, Foo Fighters berkomitmen untuk tetap melanjutkan aktivitas mereka sebagai band.
“Dengan mengucapkan selamat tinggal pada tahun paling sulit yang pernah dialami band kami, kami diingatkan betapa bersyukurnya kami akan orang-orang yang paling kami cintai dan hargai,” tulis Foo Fighters di media sosial, Minggu (1/1).
Foo Fighters juga mengenang bagaimana band tersebut terbentuk 27 tahun silam, tepatnya pada 1994.
Foo Fighters dibentuk Dave Grohl sebagai representasi kekuatan musik juga kelanjutan hidup. Kemudian, terciptalah komunitas penggemar band yang tersebar di seluruh dunia.
Foo Fighters pun berterima kasih kepada penggemar setia yang sudah membantu para personel melalui masa-masa sulit. Begitu juga peran drummer Taylor Hawkins pada Foo Fighters.
“Tanpa Taylor, kami tak akan pernah menjadi sebuah band seperti saat ini,” kata Foo Fighters.
Pada akhir pernyataannya, Foo Fighters memastikan mereka segera bertemu lagi dengan penggemar sesegera mungkin yang akan ditemani semangat Taylor Hawkins.
Seperti diketahui Taylor Hawkins meninggal dunia di usia 50 tahun. Hal ini sempat membuat tur akbar Foo Fighters dibatalkan.