Kucing memiliki cara tersendiri untuk berinteraksi, baik pada sesama kucing maupun dengan manusia, khususnya kepada cat owner atau pemilik kucing. Kucing menggunakan bahasa nonverbal atau dengan gestur tubuh untuk berinteraksi.
Berbagai perasaan dapat diungkapkan kucing melalui tingkah laku atau gestur tubuh. Kucing bisa menunjukkan rasa cinta, termasuk kepada tuannya. Berikut cara kucing menyampaikan atau menunjukkan rasa cinta kepada tuannya.
Menggerakkan ekor ke atas
Kucing yang menghampiri owner dengan menggerakkan ekor ke atas menandakan kucing sedang merasa senang. Namun, hal ini hanya jelas terlihat pada kucing yang memiliki ekor panjang. Kucing berekor pendek agak sulit terlihat.
Menggosok-gosokkan tubuh
Kucing jarang menggosok-gosokkan tubuh pada tubuh manusia, kecuali kucing tersebut kenal atau sedang kelaparan. Saat kucing menggosok-gosokkan tubuh pada tuannya, kucing tersebut pada dasarnya menunjukkan rasa cintanya.
Berguling-guling
Kucing juga dapat menunjukkan cinta dengan cara berguling-guling saat melihat tuannya. Hal ini biasa terlihat jika sang pemilik baru saja datang dari luar. Kucing menghampiri lalu berguling-guling seakan mengajak tuannya bermain.
Mengeong dengan lembut
Komunikasi kucing paling umum ialah mengeong. Mengeong dengan suara lembut menandakan kucing menunjukkan rasa cintanya. Mengeong lembut jarang dilakukan oleh kucing, kecuali pada induk kucing ke anaknya atau sebaliknya.
Tidur di dekat tuannya
Kucing tertidur selalu dalam kondisi waspada. Kucing memilih tempat yang dirasa aman dari ancaman untuk bisa tidur. Tidur di dekat tuannya melambangkan kucing percaya bahwa dia aman berada di dekat tuannya.
Menjilat-jilat
Kucing memiliki hobi menjilati seluruh tubuhnya. Selain itu, kucing bisa menjilati benda-benda yang ia rasa dekat dengannya. Jika kucing menjilati tuannya, itu menjadi tanda bahwa kucing mencintai tuannya karena jilatan kucing menandai wilayah teritorial yang harus dijaganya.