Pengharum ruangan memiliki banyak jenis. Ada yang berbentuk padat, spray, lilin, dan sebagainya. Ada yang menggunakan tenaga listrik listrik hingga baterai. Ada pula yang tidak menggunakan pemantik apa-apa seperti reed diffuser.
Reed diffuser merupakan pengharum ruangan yang mengubah minyak esensial menjadi aroma pengharum ruangan. Dalam prinsip kerjanya, reed diffuser menggunakan bantuan ranting rotan atau bambu kecil yang dicelup ke dalam minyak esensial.
Reed diffuser ini banyak dijual dengan varian yang beragam. Akan tetapi, reed diffuser dapat pula dibuat sendiri. Berikut langkah-langkah membuat reed diffuser secara alami agar lebih ramah lingkungan.
Alat dan Bahan
- Botol kaca bekas yang mulutnya kecil
- Rotan
- Minyak esensial sesuai aroma yang diinginkan
- Minyak almond
- Alkohol
Cara Membuat
- Tuangkan 50 ml minyak almond ke dalam botol kaca.
- Teteskan minyak esensial sekitar 20 tetes ke dalam minyak almond.
- Masukkan 1 sendok makan alkohol atau sekitar 90 persen.
- Kocok pelan botol kaca hingga semua bahan tercampur merata. Namun, jangan kocok hingga berbui karena akan merusak aroma.
- Setelah semua tercampur, masukkan beberapa batang rotan kecil yang akan berfungsi sebagai penghantar campuran minyak menjadi aroma wangi yang menyebar ke semua sisi ruangan.
Setelah semua langkah-langkah di atas di lakukan, reed diffuser sudah siap digunakan. Hal yang perlu diperhatikan ialah takaran bahan yang ada bisa disesuaikan dengan keinginan masing-masing.
Misalnya, minyak esensial bisa lebih dari 20 tetes. Melebihi 20 tetes tidak akan merusak, melainkan lebih menajamkan aromanya. Begitu juga dengan penggunaan alkohol, bisa di atur. Semakin banyak alkoholnya akan semakin cepat daya sebarnya.
Hal lain yang perlu disesuaikan adalah jumlah batang rotan yang digunakan. Rotan berfungsi untuk menyebarkan aroma minyak esensial. Semakin banyak rotan yang digunakan semakin baik. Akan tetapi, tiga batang sudah cukup dan akan lebih estetik.