Nangka merupakan salah satu buah yang digemari banyak orang. Buah ini memiliki rasa manis dan tekstur kenyal. Selain buahnya, bijinya juga bisa diolah jadi tepung yang penuh gizi.
Bahkan sebelum matang, nangka juga bisa dimasak menjadi olahan sayur yang sangat enak. Daunnya sendiri bisa jadi makanan ternak.
Jika tertarik menanam buah nangka dan belum tahu caranya, berikut panduan yang bisa Anda ikuti agar cepat berbuah.
Penyemaian Bibit Pohon Nangka
Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk menanam pohon nangka ialah penyemaian bibit. Bibit unggul bisa didapatkan secara langsung melalui biji buah matang yang masih segar.
Selanjutnya biji tersebut bisa langsung ditanam ke media tanam berupa polybag. Media tanam yang cocok adalah tanah dicampur pupuk kompos dan pasir.
Menanam Pohon Nangka di Lahan
Jika usia bibit pohon nangka sudah berumur sekitar 4 minggu atau sebulan, selanjutnya pindahkan bibit ke lahan. Usahakan tanam di lahan luas karena pohon nangka memiliki ukuran yang sangat besar.
Penyiraman Pohon
Setelah bibit nangka ditanam, lakukan perawatan dengan menyiramnya secara rutin saat usia pohon nangka di bawah 1 tahun. Idealnya, siramlah pohon dua kali dalam sehari agar pohon bisa tumbuh dengan baik, tapi jangan juga terlalu banyak memberikan air saat penyiraman agar bibit tidak busuk.
Pemberian Pupuk
Berikan juga nutrisi ke tanaman nangka berupa pupuk. Pemberian pupuk ke pohon nangka bisa berupa organik maupun pupuk kompos. Berikan pupuk yang tidak terlalu banyak, dan hanya sekali dalam 2 atau 4 minggu saja.
Pemotongan Rutin
Pohon nangka biasanya berbuah saat berusia 7-8 tahun. Setelah berbuah, Anda harus melakukan pemotongan secara rutin. Potonglah beberapa ranting atau daun pohon Nangka agar pohon bisa semi kembali dan berbuah lebat.
Demikian panduan tanam manga agar cepat berbuah dan bisa timbuh subur. Semoga berhasil!