Apartemen merupakan hunian atau tempat tinggal yang berupa gedung berlantai banyak. Gedung tersebut terdiri atas ruang-ruang yang dilengkapi fasilitas lengkap layaknya rumah hunian.
Satu gedung apartemen bisa diisi oleh banyak kepala keluarga. Hal ini membuat seseorang tak bisa seenaknya untuk memelihara burung. Meski burung bisa dirawat di dalam sangkar, ada beberapa burung yang tidak bisa dipelihara di apartemen. Berikut lima jenis burung tersebut.
Burung merpati
Burung merpati tidak suka dipelihara dalam sangkar. Burung jinak ini lebih senang terbang bebas dan kembali ke kandang sewaktu-waktu. Tingkah laku ini yang menjadi alasan burung merpati tidak cocok dipelihara di apartemen karena bisa mengotori apartemen dengan kotoran.
Burung kakatua
Burung kakatua memiliki suara keras dan memekakkan telinga. Burung ini kadang-kadang iseng dengan mengeluarkan jeritan yang bisa mengganggu. Hal tersebut tentu akan mengganggu penghuni unit apartemen lainnya. Oleh karena itu, burung ini tidak cocok untuk dipelihara di apartemen.
Beo
Hampir sama dengan burung kakatua, burung beo juga punya suara yang melengking. Alasannya tidak cocok diperlihara di apartemen karena burung ini sering merasa bosan jika pandangannya sempit. Burung beo selalu butuh pandangan yang luas.
Lorikeet
Burung lorikeet atau burung perkici tidak cocok dipelihara di apartemen karena burung ini sangat suka bermain. Karena kegemaran tersebut, burung lorikeet bisa mengacaukan keadaan tenang di apartemen.
Burung kacer
Burung kacer merupakan salah satu jenis burung kicau. Orang memelihara kacer karena suaranya yang merdu. Akan tetapi, karena suaranya itu, burung kacer tidak cocok dipelihara di apartemen karena bisa mengganggu orang lain.