Guru dan siswa bisa melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM) secara offline maupun secara online. Berbagai aplikasi yang bisa digunakan untuk belajar online seperti Zoom, Google Classroom, WhatsApp, hingga Telegram.
Khusus untuk aplikasi Telegram, aplikasi perpesanan yang dirilis oleh Nikolai dan Pavel Durov pada 2013 ini dapat dimanfaatkan guru dan siswa untuk belajar. Berikut lima fitur telegram yang dapat memudahkan proses PBM antara guru dan siswa.
Bot File Converter
File Converter merupakan fitur Telegram yang dapat digunakan untuk mengirim tugas dalam bentuk file pdf, docx, atau pptx. Bot ini juga bisa memudahkan siswa untuk mengubah jenis file tugas berdasarkan instruksi dari guru.
Transkrip Audio
Fitur transkrip audio memudahkan siswa yang bosan belajar jika hanya mendengar suara. Fitur ini dapat mengubah rekaman audio ataupun audio video menjadi teks sehingga untuk mempelajarinya tinggal membaca teksnya.
Video Chat
Fitur video chat bisa memudahkan guru dalam menyampaikan materi ajar. Selain bisa menjelaskan lewat video, fitur ini juga bisa digunakan mengirim audio. Guru bisa mengecek langsung kehadiran siswa melalui fitur ini.
Reminder
Telegram dilengkapi fitur reminder yang cocok bagi siswa yang sering lupa. Fitur ini berfungsi untuk mengingatkan sesuatu. Caranya, tinggal tulis pesan di Saved Messages, lalu tekan lama pada tombol kirim, lalu atur pengingat.
Grup Telegram
Grup Telegram bisa menampung lebih banyak anggota sehingga bisa lebih ramping. Fitur grup Telegram memungkinkan terjadinya pengelompokanmata pelajaran atau bahasan dalam chat sesuai topik sehingga pembelajaran lebih terarah.