in

Macam-macam Makna Bahasa Tubuh Kucing

Ilustrasi kucing. Foto: Wikipedia.com

Memelihara kucing sangat menyenangkan bagi sebagian orang. Kucing dikenal sebagai binatang peliharaan yang cerdas, lucu, dan menggemaskan. Kucing punya tingkah laku yang bisa mengundang gelak tawa orang yang melihatnya.

Selain itu, kucing pandai mengungkapkan isi hatinya melalui bahasa tubuh. Kucing dapat menggunakan hampir semua anggota tubuhnya untuk berekspresi. Berikut macam-macam makna bahasa tubuh kucing.

Gerakan pada ekor
Ekor kucing memiliki gerakan yang beragam sesuai dengan suasana hatinya. Kucing mengungkapkan rasa suka jika ekornya ke atas. Namun, perlu hati-hati jika ekornya menghentak sebab kucing tidak senang akan sesuatu.

Gerakan telinga
Telinga kucing bisa bergerak ke segala arah, kecuali atas dan bawah. Dengan telinga, anabul ini menyampaikan sesuatu. Misalnya saat telinga menghadap ke samping dan tidak bergerak, artinya kucing sedang santai. Namun, jika telinga bergerak-gerak, kucing sedang mengintai.

Gerakan pada mata
Bagian mata kucing yang dapat menyampaikan pesan ialah kelopak dan pupil. Jika kucing senang pupil matanya akan melebar dan kelopak matanya tidak tertutup. Sebaliknya, jika kucing tidak senang, pupil matanya menyempit dan kelopaknya buka tutup.

Gerakan tubuh
Sering kita melihat kucing berguling-guling seperti sedang bermain. Jika seperti itu, kucing sedang senang. Namun, kucing tidak dapat melakukan hal seperti itu jika sedang takut atau merasa terancam. Tubuhnya akan tampak melengkung dengan sebagian bulunya berdiri.

Gerakan mencakar
Kucing mencakar untuk menyampaikan dua hal yang berbeda. Apabila cakarannya disertai dengan keluarnya kuku tajam, kucing berarti sedang marah. Namun, jika cakarannya tidak tajam, kucing hanya sedang bercanda dan ingin bermain.