in

Para Pecinta Bulutangkis, Ini Jadwal Turnamen BWF Januari 2023

Ilustrasi turnamen bulutangkis. Foto: AP Photo

Di tahun 2023 ini, Badminton World Federation (BWF) atau organisasi bulutangkis dunia kembali akan menggelar sejumlah turnamen. Mengawali musim 2023, ada empat turnamen bulu tangkis BWF World Tour yang diagendakan.

Di antara empat turnamen yang dijawalkan di Januari ini, Malaysia Open 2023 menjadi turnamen pembuka, kemudian disusul India Open 2023, Indonesia Masters 2023, dan Thailand Masters 2023.

Untuk lebih detailnya berikut diuraikan masing-masing turnamen:

Malaysia Open BWF Super 1000 (10-15 Januari 2023)
Malaysia Open 2023 merupakan kejuaraan kelas super 1000. Turnamen ini dijadwalkan digelar mulai 10-15 Januari 2023.

Sebelumnya di 2022, ganda putri Indonesia yang baru beberapa bulan dipasangkan, yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti meraih gelar juara di ajang ini. Sementara dari sektor ganda putra, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto keluar sebagai runner up.

India Open 2023 BWF Super 750 (17-22 Januari 2023)
Turnamen berikutnya adalah India Open 2023. Ajang ini dijadwalkan berlangsung mulai 17-22 Januari. Tahun lalu, Indonesia gagal meraih satu gelar pun di kejuaraan super 750 ini.

Hanya ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang berhasil melaju sampai final. Namun The Daddies hanya keluar sebagai runner-up.

Indonesia Masters BWF Super 500 (24-29 Januari 2023)
Turnamen ketiga di bulan ini adalah Indonesia Mastres. Ajang ini dijadwalkan akan dihelat di Istora Senayan pada 24-29 Januari mendatang.

Di Indonesia Masters 2022 lalu, Indonesia hanya meraih satu gelar melalui ganda putra, yakni Fajar/Rian. Sedangkan ganda putri Apriyani/Fadia keluar sebagai runner up.

Thailand Masters BWF Super 300 (31 Januari – 5 Februari 2023)
Turnamen terakhir yang menutup Januari 2023 ada Thailand Masters 2023. Kejuaraan super 300 BWF ini diagendakan berlangsung pada 31 Januari-5 Februari.

Tahun sebelumnya, Indonesia juga gagal meraih gelar juara di Super 300 ini. Fajar/Rian sebenarnya berhasil lolos ke final, tapi mereka gagal juara karena Fajar mengalami cedera sehingga harus berhenti di game pertama.