in

Tips Tanam Pucuk Merah agar Tumbuh Subur

Ilustrasi tanaman hias pucuk merah
Ilustrasi tanaman hias pucuk merah

Pernah melihat tanaman yang mirip dengan cengkeh? Itu adalah tanaman hias yang bernama pucuk merah. Disebut pucuk merah karena daun mudahnya yang baru keluar akan berwarna merah menyala hingga berganti menjadi warna hijau.

Tanaman pucuk merah memang mirip cengkeh karena memang masih serumpun. Hanya saja, pucuk merah tidak tumbuh tinggi setinggi pohon cengkeh. Pucuk merah hanya ditanam sebagai tanaman hias yang biasa dijadikan sebagai pagar hidup.

Tanaman pucuk merah sangat menarik karena paduan warna pucuknya yang merah dengan daunnya yang hijau. Tanaman ini bisa ditanam oleh siapa saja dan di mana saja. Berikut tips menanam pucuk merah agar tumbuh subur.

Proses pembibitan
Membibit pucuk merah bisa dilakukan dengan cara generatif dan vegetatif. Secara generatif bisa dengan menyemai biji pucuk merah, sedangkan secara vegetatif bisa dilakukan dengan stek batang.

Pembibitan secara generatif lebih mudah tumbuh. Cukup dengan menebar biji tanaman pucuk merah pada lahan tanah atau pot. Tunggu hingga tunas muncul. Secara vegetatif agak susah karena stek berhasil dilakukan jika faktor pendukung memadai.

Proses penanaman
Kurang lebih dua bulan setelah pembibitan maupun stek, tanaman pucuk merah siap ditanam di lahan. Caranya cukup mudah. Gali tanah hingga kedalaman 20 hingga 25 centimeter. Tanam bibit pucuk merah ke dalam lubang tersebut.

Bibit tanaman pucuk merah tidak akan layu asal tanah dari polibagnya tidak dirontokkan sebelum ditanam. Berbeda dengan stek yang bisa saja akan layu bahkan akan mati jika tidak dirawat dengan baik, khususnya kebutuhan airnya.

Proses perawatan
Tanaman pucuk merah tidak memerlukan perawatan intensif jika akarnya sudah menyatu dengan tanah tempatnya ditanam. Bahkan, tanpa dipupuk pun, tanaman ini akan tumbuh dengan subur, asalkan tidak ditanam di lahan berbatu.

Tanaman hias ini akan tumbuh tinggi menjulang jika tidak dipangkas. Agar efektif, lakukan pemangkasan setiap tiga bulan sekali. Pangkas ranting yang terlalu tinggi. Pemangkasan ini bukan hanya karena alasan tampilan, tetapi jika agar pucuk merah tetap tumbuh subur.