Saat berkendara motor, ada beberapa kebiasaan buruk menggunakan motor yang sering dilakukan pengendara tanpa sadar. Salah satu contohnya adalah mengangkut banyak barang agar Anda tidak perlu bolak balik.
Namun cara tersebut salah karena akan merusak mesin motor yang akhirnya Anda harus mengeluarkan biaya banyak untuk ongkos servis motor. Karena itu, perlu menghilangkan kebiasaan buruk yang berpotensi merugikan diri sendiri.
Selain kebiasaan buruk tersebut, masih ada beberapa kebiasaan yang harus dihindari dan tidak dilakukan saat berkendara? Berikut di antaranya yang sering terjadi.
Selalu Meletakkan Jari pada Tuas Rem
Banyak pengendara yang meletakkan jari pada tuas rem. Mereka menganggap bahwa meletakkan jari di tuas rem akan membuat mereka lebih sigap untuk melakukan pengereman mendadak.
Sayangnya kebiasaan tersebut tidak baik karena bisa terjadi pengereman mendadak apalagi posisi motor masih kencang bisa menimbulkan selip. Bahkan bisa menimbulkan kecelakaan beruntun.
Mematikan Mesin dengan Fitur Side Stand Switch
Beberapa motor matic saat ini dilengkapi dengan fitur side stand switch yang berfungsi agar motor tidak menyala ketika standar samping digunakan. Namun justru banyak orang memanfaatkan untuk mematikan mesin motor.
Saat hal tersebut dilakukan, mesin memang mati tapi beberapa fitur lain seperti speedometer, lampu depan dan belakang belum mati. Kondisi tersebut menghabiskan terlalu banyak daya aki.
Sering Memutar Gas sampai Dalam
Kebiasaan menancapkan gas sampai dalam setelah berhenti di lampu merah juga perlu dihentikan. Saat hendak berjalan meninggalkan titik traffic light, sebaiknya naikkan gas perlahan dan jangan langsung kencang.
Sebab memutar gas sampai dalam menyebabkan kerusakan pada komponen seperti roller, v-belt dan bahan bakar yang terbuang lebih besar. Tentunya hal tersebut menyebabkan lebih boros BBM.
Demikian kebiasaan yang perlu dihindari saat mengendarai motor. Semoga kendaraan Anda tetap awet!