in

Amankah Penggunaan Laser Pencukur dalam Jangka Panjang?

Laser hair removal. Foto: Sociolla.

Menjadi seorang wanita memang melelahkan. Gak hanya memperhatinkan perawatan wajah, namun hair removal juga harus menjadi bagian dari rangkaian perawatan kecantikanmu. Hair removal sendiri bisa dilakukan dengan beberapa cara, baik melakukan wax setiap bulan atau mencukur bulu setiap hari.

Tapi, pencabutan bulu bisa memakan waktu dan tenaga. Sama halnya dengan wax yang memberikan rasa sakit. Jadi apakah metode penghilangan bulu secara permanen dengan laser sepadan dengan waktu dan uang yang dikeluarkan? Bagaimana cara kerja laser pencukur bulu? Apakah aman?

Laser bekerja melalui cahaya yang melewati epidermis atau lapisan luar kulit kita, dan menonaktifkan siklus reproduksi rambut di dalam folikel.

Pada dasarnya, pancaran cahaya dari laser yang terkonsentrasi merusak folikel rambut dan mampu menghambat pertumbuhan rambut di masa mendatang.

Jumlah sesi yang diperlukan seseorang untuk mendapatkan hasil yang nyata dengan perawatan laser bervariasi, tetapi kamu membutuhkan antara dua hingga enam minggu perawatan, tergantung pada warna rambut dan lokasi perawatan.

Karena siklus rambut memiliki tiga tahap, yaitu Anagen, Telogen, Catagen, seseorang memerlukan perawatan berulang untuk menyinkronkan siklus pertumbuhan rambut, dan memastikan bahwa semua tahap siklus rambut dilaser untuk pengurangan rambut secara permanen.

Efek laser juga dipengaruhi oleh melanin dan pigmen alami dalam tubuh yang menentukan warna kulit dan rambut. Warna bulu yang lebih gelap cenderung menunjukkan hasil yang lebih menonjol pasca dilaser daripada warna bulu yang lebih terang.

Rambut atau bulu dengan sedikit pigmentasi, yaitu pirang muda dan putih, cenderung tidak memperlihatkan hasil yang signifikan pasca perawatan laser.

Lantas, apakan laser hair removal aman? Dilansir dari laman NHS, penggunaan laser untuk menghilangkan bulu aman. Namun, hal ini bisa memunculkan efek samping, seperti rasa tidak nyaman, sakit, hingga kulit kemerahan. Tapi, efek samping tersebut hanya terjadi sementara waktu.

Selain itu, area nonhormonal seperti kaki dan ketiak memang bisa mendapatkan hasil yang permanen. Tetapi untuk area hormonal seperti wajah, mungkin kamu tetap perlu melakukan laser sesekali.