Kamu mungkin bertanya-tanya, mengapa cheesecake hanya berukuran 6 inci alias 15cm? Mengapa tidak membuat cheesecake seukuran kue berukuran reguler saja?
Jangan tertipu oleh ukurannya. Hanya karena kecil, bukan berarti rasanya biasa saja. Kue keju yang dikenal di New York ini sangat padat. Jadi, satu potong cheesecake ukuran kecil pun sudah lebih dari cukup.
Sangat mudah untuk membuat cheesecake, tidak seperti kue berbahan dasar tepung lainnya, Kue keju sangat lembut, sehingga dalam proses pembuatannya tidak dapat dibalik. Karena itu kamu memerlukan wajan khusus untuk memanggangnya.
Membuat cheesecake membutuhkan loyang springform berukuran 6×3 inci. Ukuran ini pas untuk menahan adonan agar tidak meluap saat dipanggang.
Meskipun relatif mudah dibuat, namun cheesesake juga mudah retak meski tidak mengubah rasanya. Nah, jika ingin mendapatkan permukaan kue yang halus, jangan mengadon terlalu lama. Mengocok adonan terlalu lama sama saja dengan memasukkan terlalu banyak udara ke dalam adonan.
Selain itu, jangan membuka-tutup pintu oven, kamu bisa melakukan ini saat akhir pemanggangan untuk menguji kematangan kue..
Membuka pintu oven menyebabkan udara panas keluar dan mengubah suhu oven. Perubahan suhu yang drastis akan menyebabkan keretakan.
Lalu, jangan memanggang kue terlalu lama. Gunakan krim keju dan telur yang sudah didiamkan di suhu ruangan agar lebih mudah diblender. Bahan dingin lebih sulit untuk menyatu dengan komposisi lainnya dan kemungkinan besar akan menggumpal.
Jika kamu lupa mengeluarkan telur dari lemari es, tidak apa-apa. Cukup rendam telur dalam air panas selama beberapa menit.
Untuk keju krim, cukup microwave dengan daya rendah selama 10 detik hingga mencapai suhu kamar. Cara termudah untuk menguji kematangan kue adalah dengan menggunakan termometer digital, harus 150 derajat Fahrenheit yah.