Para pemburu beasiswa, terutama beasiswa luar negeri tentu sering mendengar istilah Letter of Acceptance (LoA). LoA terbagi menjadi dua, yakni LoA Unconditional dan LoA Conditional. Apa perbedaan kedua Letter of Acceptance?
Letter of Acceptance pada dasarnya merupakan keterangan dari kampus bahwa yang bersangkutan sudah terdaftar di universitas yang mengeluarkan LoA. Namun, ada yang bersyarat, ada pula yang tidak bersyarat. Berikut penjelasan selanjutnya.
Letter of Acceptance (LoA ) Unconditional
LoA Unconditional adalah surat yang diberikan oleh perguruan tinggi yang menyatakan bahwa calon mahasiswa tersebut telah diterima tanpa adanya syarat lain. Namun, bukan berarti calon mahasiswa yang memiliki LoA Unconditional langsung lolos beasiswa.
Pihak penyelenggara beasiswa masih tetap akan menyesuaikan dengan kebijakannya masing-masing. Kebijakan tersebut, misalnya kesesuaian program studi yang dipilih dengan program studi yang disediakan.
Letter of Acceptance (LoA ) Conditional
LoA Conditional adalah surat yang diberikan oleh perguruan tinggi yang menyatakan bahwa calon mahasiswa tersebut telah diterima dengan syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat tersebut bergantung ketentuan perguruan tinggi masing-masing.
Selain itu, bisa juga bersumber dari pihak calon mahasiswa, misalnya skor kemampuan bahasa yang belum menenuhi syarat, belum mengumpulkan tema penelitian, belum kumpul ijazah dan transkrip nilai, atau dokumen penting lainnya.
Jadi kesimpulannya, Letter of Acceptance yang dibedakan menjadi dua jenis, yakni unconditional dan conditional hanya terletak pada adanya syarat atau tidak. Calon mahasiswa dapat menyodorkan Letter of Acceptance ini untuk mendaftar beasiswa.