Rosemary adalah tanaman hias yang berasal dari Mediterania yang juga dikenal sebagai tanaman herbal. Selain dijadikan tanaman hias dan obat herbal, tanaman ini sering digunakan untuk garnish maupun taburan grill daging.
Menariknya, tanaman ini memiliki bunga warna-warni. Nah, jika Anda ingin menanam rosemary di rumah, berikut kiat merawat tanaman rosemary yang perlu diketahui.
Hindari memberikan terlalu banyak air
Hal utama yang perlu diperhatikan jika merawat rosemary adalah pastikan untuk tidak memberikan terlalu banyak air pada tanaman ini. Sebab memberikan air yang terlalu banyak bisa menyebabkan tanaman ini mudah busuk atau berjamur pada akarnya.
Menggunakan media tanam tepat
Apabila ingin menyimpan rosemary di dalam ruang, Anda bisa menggunakan media tanam gabah mentah tanpa dicampur bahan apa pun. Selain itu, Anda juga bisa mencampurnya dengan tanah biasa. Atau Anda dapat pula menggunakan media tanam poros berupa campuran sekam bakar, sekam mentah, dan sedikit cocopeat.
Cukup mendapatkan sinar matahari
Untuk membuat tanaman rosemary tumbuh optimal maka letakkan di tempat yang cukup paparan sinar matahari secara terus-menerus. Maka dari itu, menanam rosemary sebaiknya di area dengan pencahayaan matahari yang cukup.
Lakukan pemangkasan
Untuk membuat tanaman rosemary tumbuh kuat dan subur, sebaiknya lakukan pemangkasan secara berkala jika cabang-cabangnya sudah rimbun. Begitu pula jika ada bagian yang mati atau layu, maka pangkas segera agar tak menyebar pada bagian tanaman lainnya.
Pemupukan dan pencegahan hama
Agar tanaman rosemary tumbuh subur dan kuat, Anda juga bisa memberi pemupukan. Untuk hal ini, beri pupuk sebulan sekali. Untuk mencegah munculnya hama atau kutu pada daun tanaman ini, sebaiknya lakukan penyemprotan pestisida nabati pada rosemary setidaknya sebulan dua kali.
Demikian tips merawat tanaman rosemary. Semoga berhasil!