in

5 Tips Tangani Siswa Sulit Diatur Tanpa Perlu Emosi

Ilustrasi siswa

Siswa di sekolah memiliki karakter dan gaya belajar masing-masing. Ada siswa yang lebih cocok dengan metode pembelajaran visual, auditori, hingga kinestetik. Dari ketiga karakter dan gaya belajar tersebut, tidak jarang guru menemukan siswa sulit diatur.

Guru terkadang emosi karena ulah siswa yang sulit diatur sehingga pembelajaran terganggu. Padahal, jika ditangani dengan baik, siswa tersebut akan luluh hatinya untuk belajar. Berikut lima tips tangani siswa yang sulit diatur tanpa perlu emosi.

Pahami alasan siswa sulit diatur

Siswa yang sulit diatur cenderung memiliki alasan yang sangat sensitif sehingga pada dasarnya perlu dipahami. Mereka kebanyakan memiliki masalah yang pelik di keluarga sehingga kurang perhatian. Memahami alasan itu bisa menjadi bentuk perhatian guru.

Buat kontrak belajar

Kontrak belajar berisi aturan-aturan yang harus dipatuhi antara guru dan siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Biasanya dibuat bersama saat pertama kali belajar. Buat kontrak belajar yang bisa mewadahi semua kepentingan.

Variasiakan metode belajar

Siswa sulit diatur banyak disebabkan karena rasa bosan. Rasa bosan tersebut menjadi tanggung jawab guru untuk mengusirnya. Salah satu caranya dengan melaksanakan metode belajar yang bervariasi.

Berikan peringatan dengan halus

Menegur siswa yang sulit diatur perlu melakukan pendekatan yang halus karena siswa seperti ini cenderung melawan. Sebaiknya dekati dengan bahasa yang halus dan lembut. Jika perlu sentuh pundak atau kepalanya agar hatinya ikut tersentuh.

Ambil hatinya

Salah satu cara mengambil hati siswa adalah dengan menjadi pendengar yang baik. Ajak mereka bicara di luar materi pelajaran. Akan tetapi, tetap menjaga kewibawaan sebagai guru. Saat berbicara, jangan bercanda secara berlebihan karena siswa bisa kurang ajar.