Hampir semua orang sudah mengenal kangkung. Kangkung adalah jenis sayuran yang sangat bergizi dan biasanya diolah menjadi tumis kangkung.
Jenis sayuran satu ini sangat banyak ditemukan di Indonesia dan bisa tumbuh di mana saja. Ada dua jenis kangkung yang sering dijumpai, yakni kangkung sawah dan kangkung darat.
Apabila Anda tertarik untuk menanam kangkung, Anda tak begitu membutuhkan lahan yang luas. Pasalnya, menanam kangkung bisa dengan menggunakan pot atau polybag. Berikut petunjuknya bagi pemula.
Persiapan Bibit
Anda bisa langsung menanam kangkung atau melalui tahap penyemaian terlebih dahulu. Namun kami menyarankan agar langsung menanam bibit kangkung di polybag atau pot tanpa proses penyemaian. Sebab cara tersebut tidak ribet dan lebih simpel.
Persiapan Pot Atau Polybag
Gunakan pot yang berlubang di bagian bawahnya. Lubang tersebut berguna untuk resapan air. Setelah itu, langsung masukkan media tanamnya. Media tanamnya bisa menggunakan tanah dan kompos, dengan perbandingan tanah harus lebih banyak dibandingkan kompos yaitu 2:1.
Tahap Menanam
Jika tidak memilih melakukan proses penyemaian untuk bibit kakangkung sebelumnya, maka ketika media tanam sudah siap, Anda tinggal menaruh beberapa bibit di dalam pot.
Buatlah lubang di pot menggunakan jari telunjuk. Setiap pot cukup 3 lubang saja dan mempunyai kedalaman 10 sampai 15 cm.
Tahap Perawatan
Perawatan tanaman kangkung cukup mudah. Rawat dengan cukup melakukan penyiraman secara rutin sehari dua kali yaitu pada pagi dan sore hari. Namun jika Anda menanamnya pada musim hujan, maka bisa dikurangi penyiramannya.
Tahap Pemanenan
Masa panen tanaman kangkung dapat dilakukan ketika sudah berumur 25 sampai 30 hari. Cara memanennya harus langsung dicabut sampai ke akarnya. Tetapi jika Anda ingin memanen untuk dua kali, Anda bisa memotongnya pada bagian batang.
Semoga berhasil!