Menurut Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) jumlah negara di dunia terdiri dari 195 negara. Termasuk di dalamnya 193 negara anggota dan 2 non anggota. Dengan banyaknya jumlah negara yang ada di dunia, tentu masing-masing negara memiliki bahasa resmi yang dipakai. Selain itu bahasa yang dimiliki masing-masing negara juga memiliki keunikan tersendiri.
Berdasarkan The Ethnologue, bahasa Inggris merupakan bahasa yang paling banyak digunakan di dunia pada tahun 2021. Kemudian di bawah bahasa Inggris, bahasa Mandarin menempati posisi kedua sebagai bahasa yang paling banyak digunakan di dunia.
Dengan adanya bahasa ‘mayoritas’, tentu akan memudahkan orang dari belahan dunia untuk bisa saling berkomunikasi.
Berbicara mengenai bahasa, bahasa Indonesia punya historis yang panjang dan tak terlepas dari pengaruh-pengaruh bahasa lain. Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, bahasa Indonesia lahir saat Kongres Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Dengan begitu bahasa Indonesia resmi dijadikan bahasa nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menariknya, bahasa Indonesia banyak mengadopsi dan memiliki kesamaan dengan bahasa lain yang ada di dunia. Sebut saja Portugis, Belanda, Inggris, Melayu, hingga Arab. Salah satu bahasa di dunia yang memiliki kemiripan dengan bahasa Indonesia adalah bahasa Portugis.
Seperti yang kita ketahui bersama, bangsa Portugis pertama kali masuk ke Indonesia sekitar tahun 1509 yang dipimpin oleh pelaut, Alfonso de Albuquerque.
Pada abad ke-15 tersebut, bangsa Indonesia masih menggunakan bahasa di masing-masing daerah. Seperti Jawa, Melayu, Betawi, Sunda, dan beberapa bahasa daerah lainnya. Tentu dilihat dari sejarahnya bahasa Portugis lebih dulu muncul dibandingkan bahasa Indonesia.
Banyak kata dalam bahasa Indonesia yang mengadopsi bahasa Portugis. Seperti lelang, dalam Bahasa Portugis leilào. Kemudian bendera, dalam bahasa Portugis bandeira. Contoh lain sepatu, dalam bahasa Portugis sapato.
Melansir dari laman Wikipedia, berikut ini beberapa kata dalam bahasa Indonesia yang diserap dari bahasa Portugis.
- algojo (algoz)
- arena (arena)
- armada (armada)
- aula (aula)
- akta (acta)
- bangku (banco)
- beranda (varanda)
- boneka (boneca)
- botol (botelha)
- gudang (gudão)
- gratis (gratis)
- jendela (janela)
- Jurnal (jornal)
- kampung (campo)
- kereta (carreta)
- kursus (cursos)
- kontan (contas)
- lemari (almario)
- lampion (lampião)
- meja (mesa)
- nona (dona)
- nyonya (donha)