Ade Rai selalu membagikan tips kesehatan di kanal YouTube pribadinya. Tak melulu soal fitness, binaragawan berusia 52 tahun itu juga kerap membagikan tips diet sehat yang sudah dipraktikkan banyak orang.
Ade Rai mengklaim salah satu diet yang memberikan pengaruh dalam penurunan berat badan ialah intermittent fasting. Diet ini membagi dua waktu dalam sehari, yakni waktu makan dan waktu puasa. Menurut Ade, lemak akan mudah terbakar ketika gula darah turun akibat berpuasa.
“Intermitten fasting di sini adalah ketika kita memberikan kesempatan pada tubuh untuk menciptakan kecerdasan tersendiri. Salah satu kecerdasan tubuh adalah menggunakan lemak sebagai sumber tenaga ketika gula darah turun,” katanya dilansir dari kanal YouTube Dunia Ade Rai.
Ada beberapa opsi yang diberikan Ade berupa time restricted feeding atau jam disiplin makan. Ketiga pengaturan jam makan tersebut dijelaskan sebagaima berikut.
- 8 pagi sampai 4 sore
- 10 pagi sampai 6 sore
- 12 siang sampai 8 malam
Selain itu, Ade Rai juga menjelaskan soal opsi intermittent fasting dengan rentang jendela makan yang berbeda-beda. Berikut penjelasannya.
- 12-12 ( Butuh jeda waktu 12 jam untuk kembali mengonsumsi makanan. Misalnya, terakhir makan jam 8 malam, berarti kamu baru boleh makan lagi 12 jam setelahnya, alias jam 8 pagi).
- 10 -14 (Kamu harus berpuasa selama 14 jam, yang mana tahap ini hanya menyisakan 40% jendela makan. Ade Rai menyarankan untuk makan dua jam sebelum tidur dan dua jam setelah tidur).
- 8 – 16 (Waktu jam puasa ditingkatkan menjadi 16 jam selama sehari. Ade Rai menganjurkan untuk skip makan pagi)
- 4 – 20 (Di sini, jendela makan kamu hanya berlangsung selama 4 jam. Ade Rai menegaskan bahwa pada tahap ini, kamu bisa menerapkan sistem Two Meals a Day (2MAD) alias makan dua kali dalam sehari).
- 2 – 20 (Jika sudah terlatih, kamu akan sampai pada tahap 2 jam jendela makan. Menurut Ade Rai, kamu bisa menerapkan One Meal a Day (OMAD) alias satu kali makan dalam sehari).
Ade Rai juga menyebut bahwa saat tidak berpuasa, seseorang bisa mengabiskan 70% waktu dalam 24 jam hanya untuk makan. Persentase tersebut bisa dikurangi secara signifikan dengan penerapan intemrittent fasting secara bertahap.
Salah satu cara yang bisa diterapkan adalah dengan tidak sarapan. “Teman-teman tau bahwa dengan tidak makan pagi dan langsung makan siang, maka ada perubahan persentase di mana jendela tidak makan kita justru jadi yang lebih dominan,” kata Ade Rai.