Cuka merupakan cairan yang rasanya masam. Biasanya digunakan untuk menambah cita rasa masakan. Oleh sebab itu, cuka lebih dikenal sebagai salah satu bahan masakan atau bumbu makanan. Cuka juga bisa menggantikan fungsi perasaan jeruk di masakan.
Namun, ternyata cairan cuka punya fungsi lain yang tidak ada hubungannya dengan dunia masak-memasak. Cuka bisa digunakan untuk membersihkan benda-benda dari noda membandel.
Akan tetapi, ada benda-benda yang sebaiknya tidak dibersihkan dengan cuka. Berikut uraiannya benda-benda tersebut.
Benda berbahan stainless steel
Di setiap rumah, terdapat peralatan yang terbuat dari bahan stainless steel. Barang-barang stainless steel ini bagus digunakan karena mudah dibersihkan. Namun, jangan gunakan cuka untuk membersihkannya karena benda tersebut bisa berlubang-lubang.
Layar alat elektronik
Alat elektronik yang punya layar seperti televisi, komputer, ponsel, dan sebagainya sebaiknya jangan dibersihkan dengan cuka. Cairan cuka dapat merusak layar alat-alat elektronik, terutama bagian lapisan antisilaunya.
Benda yang terbuat dari kayu
Furnitur kayu atau benda-benda lain yang terbuat dari kayu akan pudar warnanya jika dibersihkan dengan cuka. Selain itu, kualitasnya juga bisa berkurang jika menggunakan cuka untuk membersihkannya. Oleh karena itu, sebaiknya jangan membersihkan benda-benda tersebut dengan cuka.
Permukaan countertop
Countertop adalah meja dapur yang terbuat dari kayu yang berlapis ubin. Ubin ini menjadi permukaan dari countertop. Permukaan itulah yang tidak bisa dibersihkan dengan cuka. Cuka punya tingkat asam yang tinggi dapat merusak ubin.
Benda yang terbuat dari karet
Kandungan asam yang tinggi pada cairan cuka bisa menghancurkan tekstur karet. Oleh karena itu, jika ada benda-benda di rumah yang terbuat dari karet, seperti gasket, sebaiknya jangan dibersihkan dengan cairan cuka. Lebih baik menggunakan sabun cuci piring.