Busi motor adalah salah satu komponen penting dalam sistem pengapian motor. Apabila busi mengalami kerusakan maka akan mengakibatkan sistem pengapian tidak akan bekerja dengan sempurna.
Ada tiga macam busi yakni busi standar, iridium, dan platinum. Ketiganya memiliki bentuk yang hampir sama, tapi ketiganya tetap memiliki perbedaan. Salah satu bedanya adalah terletak dari bahan baku dan spesifikasinya.
Untuk lebih detailnya, berikut uraian ketiga busi tersebut:
- Busi Standar
Busi standar dibuat dari logam tembaga. Busi jenis ini tidak memiliki keunggulan tertentu untuk berakselerasi. Hal tersebut disebabkan kemampuan kerjanya sudah disetting dengan kebutuhan rata-rata kendaraan tiap harinya.
Adapun bentuknya, ujung inti elektroda busi standar berbentuk batang kecil yang terbuat dari tembaga. Seperti diketahui, tembaga termasuk logam yang bisa menjadi konduktor yang sangat baik. Namun tembaga gampang mengalami korosi. Meski begitu, usia busi standar relatif lama.
- Busi Platinum
Jenis busi selanjutnya adalah busi platinum. Bahan baku jenis busi ini terbuat dari platina. Jenis busi platinum sering disebut dengan busi semi racing yang tergolong busi panas.
Hanya saja, busi ini tidak jauh berbeda dengan busi standar. Sedangkan tenaga yang dimiliki lebih responsif untuk rpm bawah. Adapun bentuknya, ujung elektroda busi platinum sedikit berbentuk lancip. Bentuknya ini berbeda dengan busi standar.
- Busi Iridium
Busi Iridium sering juga disebut dengan busi racing. Jenis busi ini sering digunakan dalam rpm tinggi. Namun jenis busi ini termasuk busi dingin. Untuk kemampuan akselasinya terkenal lebih agresif dari pada busi sebelum standar.
Adapun bentuk ujung elektroda pada busi ini meruncing. Hal tersebut bertujuan agar percikan api yang dihasilkan bisa merata.
Demikian tiga jenis busi motor. Semoga informasi ini bermanfaat!