Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung memasang target yang tinggi pada tahun 2023. Pemain berusia 23 tahun itu ingin menembus peringkat 10 besar dunia.
Mengawali tahun 2023, Gregoria sudah menempati posisi 15 dunia. Pencapaian manis tersebut tak luput dari kerja keras yang dilakukan pada 2022. Musim lalu bisa dibilang menjadi musim rollercoaster baginya.
Alasannya Gregoria sangat terseok-seok di awal sampai pertengahan musim 2022 yang sempat membuat dirinya terlempar dari 30 besar ranking dunia. Sampai akhirnya dia mampu bangkit dengan menjadi semifinalis Hylo Open dan runner-up Australia Open.
Bahkan Gregoria Mariska tampil ciamik pada debutnya di BWF World Tour Finals 2022 lalu meskipun gagal lolos fase grup. Sejumlah pencapaian manisnya tersebut membuatnya menutup tahun 2022 dengan sedikit sumringah sekaligus mengawali tahun 2023 dengan duduk di peringkat 15 dunia.
Namun tak mau puas sampai di sini saja. Gregoria menegaskan bahwa ia ingin tembus 10 besar di 2023. Ia memasang target tersebut karena ingin menantang diri sendiri bahwa dirinya bisa melebihi ranking tertinggi yang pernah didapuknya pada 2019 yaitu di posisi 13 dunia.
“Karena sudah di peringkat 15 tuh biasanya saingannya ketat,” ungkap Gregoria kepada awak media baru-baru ini.
“Karena mungkin dari 15 ke 10 atau 15 ke 20 itu ikut turnamen yang sama terus dan kita kan pasti ketemu-ketemu juga,” lanjut Gregoria.
“Jadi target di tahun ini 10 sih, ingin banget di 10. Karena beberapa tahun lalu pernah di 13, kan? Ya saya ingin coba untuk menantang diri saya untuk bisa di 10 besar,” tegas Gregoria.