Talenan adalah alat dapur yang berupa landasan untuk mengiris, memotong, serta mencincang bahan-bahan masakan. Mulai dari mengiris sayur, memotong buah, hingga mencincang daging, talenan sangat penting kedudukannya.
Talenan umumnya terbagi dua dari jenisnya. Ada talenan dari kayu, ada pula yang dari plastik. Talenan kayu banyak digunakan karena tidak mudah tergores seperti pada talenan plastik. Talenan kayu juga terbebas dari bahan kimia seperti pada talenan plastik.
Meskipun demikian, ada hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat menggunakan talenan kayu. Berikut uraian hal-hal tersebut.
Merendam talenan bersama piring kotor
Saat selesai menggunakan talenan, jangan rendam bersama piring kotor. Sebaiknya langsung dicuci. Talenan kayu jika direndam terlalu lama, apalagi bersama piring kotor akan mudah rusak. Air rendaman mudah membuat kayu talenan lapuk.
Menggunakan satu talenan dengan beragam jenis bahan masakan
Menggunakan satu talenan untuk beragam bahan bisa saja dilakukan, tetapi dianjurkan untuk tidak. Pasalnya, cita rasa pada setiap bahan masakan akan tersimpan di talenan. Hal ini akan menyusahkan saat akan dicuci.
Mencuci talenan kayu dengan mesin cuci piring
Meskipun bisa, mencuci talenan kayu dengan mesin pencuci piring tidak baik dilakukan. Hal ini disebabkan oleh panas dan air pada mesin cuci piring akan merusak tekstur dari talenan kayu. Sebaiknya cuci dengan tangan.
Mengeringkan talenan dengan cara yang salah
Talenan kayu umumnya kalah oleh air. Akan tetapi, mencuci talenan kayu harus menggunakan air sehingga harus dikeringkan dengan cara tepat. Posisikan talenan kayu dengan kemiringan hingga 90 derajat agar air tidak tinggal di permukaan talenan.
Menekan talenan terlalu keras
Menekan pisau terlalu keras saat memotong bahan masakan di atas talenan berakibat buruk. Talenan akan mudah rusak serta bahan masakan akan terkontaminasi dengan zat kayu. Meski tidak berbahaya, tetapi bisa memperburuk cita rasa masakan.