in

Posisi Ideal Meletakkan Tempat Tidur Menurut Ahli

Ilustrasi tempat tidur. Foto: Unsplash

Posisi tempat tidur yang baik akan membuat tidur lebih nyaman dan mengurangi risiko sakit punggung. Namun terdapat banyak aturan tentang posisi tempat tidur dalam kamar, baik itu secara teoritis, kepercayaan, atau mitos, serta aturan tradisional seperti feng shui.

Posisi tempat tidur tertentu pada kamar mungkin akan menciptakan kesan ruang yang luas atau justru sempit dan sumpek. Namun perlu diingat bahwa masalah kesehatan juga mungkin muncul karena posisi tempat tidur yang salah.

Lalu bagaimana posisi tempat tidur yang anggap salah oleh para ahli? Berikut uraiannya yang dihimpun dari beberapa sumber:

Pintu dekat dengan posisi kepala

Posisi ini membuat kesan yang kurang baik bagi penghuni kamar lantaran bisa menimbulkan perasaan tertekan dan was-was. Saat pintu dibuka, maka aliran udara, debu, dan kesan ruang luar kamar yang lebih publik juga ikut masuk sehingga mengusik ketenangan.

Pintu merupakan area sirkulasi sehingga akan terasa kurang baik meletakan posisi kepala di area ini.

Jendela di atas kepala

Tempat tidur dengan jendela di atas kepala juga bukan merupakan solusi yang baik. Jendela menjadi tempat masuk cahaya, udara, sekaligus debu dan kotoran ke dalam kamar.

Karena itu, meletakan posisi kepala tempat tidur di bawah posisi jendela bukan hal yang disarankan dan sebaiknya hindari. Banyak orang juga mengaku bahwa posisi ini dapat memberikan banyak mimpi buruk saat tidur.

Tempat tidur menempel dengan dinding

Sebagian besar masyarakat Indonesia suka dengan posisi tempat tidur yang menempel di dinding karena sangat menghemat ruang. Boleh-boleh saja sih asalkan kasur jangan ditempel ke dinding.

Caranya adalah, beri jarak setidaknya 10 cm hingga 15 cm untuk menghindari kontak langsung dengan dinding yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Itulah ulasan mengenai posisi tempat tidur yang ideal dan posisi yang harus dihindari. Semoga artikel ini bisa bermanfaat buat Anda.