in

Hal-hal Keliru yang Sering Dilakukan Saat Isi Daya HP

Ilustrasi isi daya ponsel. Foto: Vivo

Di zaman serba teknologi sekarang ini, kurang lengkap rasanya tanpa memegang HP atau hanphone (HP) dalam sehari. Bahkan, hampir semua urusan saat ini sudah bergantung pada benda ini. Tak ayal isi daya HP pun menjadi rutinitas harian.

Sayangnya, intensitas penggunaan HP yang terlalu sering akan membuat baterai atau daya HP cepat habis. Saat isi daya HP inilah, seringkali terdapat beberapa hal keliru yang dilakukan si pemilik HP. Apa saja hal keliru itu? Berikut uraiannya.

Memakai charger palsu

Charger palsu sangat tidak direkomendasikan untuk digunakan, meski memiliki bentuk yang sama dan dapat digunakan untuk mengisi daya HP. Sebaiknya, gunakan charger yang kompatibel dengan HP yang dimiliki. Hal ini sangat berpengaruh terhadap energi yang masuk saat mengisi daya HP.

Mengisi daya saat baterai 0 persen

Mengisi daya saat kapasitas baterai sudah 0 persen berisiko mengurangi umur baterai HP. Sebaiknya charge kembali daya HP saat baterai abru di bawah 30 persen dan tidak kurang dari 15 persen.

Charge baterai jangan sampai 100 persen

Bukan hanya tak dianjurkan mengisi daya HP saat sudah 0 persen, tapi juga tak dianjurkan men-charge HP hingga 100 persen. Sebab, hal tersebut bisa membuat masa pakai baterai terus berkurang. Sebaiknya cabutlah charger HP ketika menyentuh angka di bawah 98 persen

Tak melepas casing smartphone

Saat sedang mengisi daya, HP akan memunculkan suhu yang panas. Jika casing HP tidak dilepas, maka suhu panas tersebut akan terjebak dan membuat komponen internal smartphone ikut panas dan berpotensi kerusakan.

Sering charge smartphone hingga tidur

Salah satu kebiasaan ini juga paling sering dilakukan pemilik HP. Nyatanya, hal ini sangat tidak baik bagi siklus pengisian baterai HP dan hanya akan membuang tenaga listrik karena daya terus mengalir.