in

Trik Aman Berkendara di Tanjakan Pakai Motor Matic

Ilustrasi penggunaan motor matic (Foto: Pexels/İlknur Çelik)
Ilustrasi penggunaan motor matic (Foto: Pexels/İlknur Çelik)

Berkendara di jalanan yang menanjak perlu teknik khusus. Sebab jika salah, bisa jatuh dan terpental ke turunan curam. Terlebih jika berkendara menggunakan sepeda motor matic.

Pasalnya, berkendara dengan matic tentu berbeda dengan sepeda motor yang menggunakan kopling. Menggunakan matic mesti punya cara agar aman melawati tanjakan. Lalu bagaimana cara aman berkendara pakai motor matic di tanjakan? Berikut triknya.

Sebelum memasuki tanjakan

Sebelum memasuki jalan menanjak dengan menggunakan matic, manfaatkan akselerasi atau momentum dengan menambah gas jauh sebelum jalan menanjak sembari memperhatikan kondisi jalan.

Postur berkendara

Postur saat berkendara di jalur tanjakan yang benar adalah dengan memposisikan badan condong ke depan agar roda depan mendapatkan grip atau cengkraman yang kuat terhadap permukaan jalan.

Mendekati ujung tanjakan

Kurangi kecepatan motor ketika sudah mendekati ujung tanjakan dengan tetap memperhatikan kecepatan saat menanjak sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah terangkatnya roda depan ketika mencapai ujung tanjakan.

Berhenti di tanjakan

Ketika Anda harus berhenti di tanjakan, sebaiknya komposisi rem belakang lebih besar dibandingkan rem depan. Hal ini berguna untuk menahan gaya dorong kendaraan ke belakang.

Bila di belakang kendaraan besar

Upayakan hindari posisi di belakang kendaraan berukuran besar, misalnya truk dan bus. Jika terpaksa harus berada di belakang kendaraan besar, maka sebaiknya ambil posisi di sebelah kiri atau mengambil posisi paling aman di belakangnya.