in

Manfaat Asparagus untuk Kesehatan

Asparagus. Foto: Pexel.

Apakah kamu pernah mendengar tentang sayur asparagus? Sayur yang satu ini memang jarang ditemui di pasaran, terkecuali ketika dimasak menjadi sup asparagus di restoran.

Asparagus biasanya bisa ditemui di supermarket yang menawarkan beragam jenis sayuran.  Beragam nutrisi yang terkandung di dalam asparagus, membuat sayuran ini memiliki banyak manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Berikut manfaat asparagus untuk kesehatan.

Sumber antioksidan

Antioksidan adalah komponen yang dapat menjaga tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif. Untuk kamu yang ingin menambah asupan antioksidan, asparagus cocok sebagai salah satu alternatif.

Beberapa antioksidan yang dikandung asparagus, yaitu vitamin E, vitamin C, dan gluta. Jika kamu ingin mendapat produksi antioksidan yang optimal, disarankan untuk makan asparagus bersama dengan sayur dan buah lainnya, agar dapat mengoptimalkan jumlah antioksidan dalam tubuh.

Melancarkan saluran pencernaan

Asparagus memiliki kandungan serat yang cukup tinggi, dan dikenal baik untuk melancarkan saluran pencernaan. Rutin mengkonsumsi makanan berserat seperti asparagus, membuatmu dapat terhindar dari resiko sembelit. Tak hanya mencegah, kandungan serat dalam asparagus juga mampu mengatasi sembelit.

Mengontrol gula darah

Asparagus merupakan salah satu makanan dengan indeks glikemik rendah, artinya asparagus tidak akan membuat gula darah naik secara drastis.

Tak hanya itu, asparagus juga kaya akan karbohidrat kompleks, antioksidan, dan serat. Kandungan tersebut baik untuk mencegah peningkatan kadar gula darah dan menjaga gula darah tetap stabil.

Mencegah penyakit kronis

Asparagus mengandung antioksidan seperti vitamin C, propanoid, dan polifenol. Berkat kandungan antioksidan tersebut, efek paparan radikal bebas yang tinggi dapat diminimalisir. Seperti diketahui, paparan radikal bebas diketahui dapat memicu kerusakan sel tubuh dan meningkatkan resiko terjadinya beberapa penyakit kronis.

Menjaga tekanan darah tetap stabil

Asparagus mengandung asam amino asparagin yang merangsang tubuh untuk menghilangkan kelebihan garam, air, dan zat beracun melalui urin. Berkurangnya kadar garam dalam tubuh, dapat menjaga tekanan darah tetap stabil.

Tak hanya itu, efek diuretik asparagus juga membuat kamu menjadi lebih sering buang air kecil. Dengan demikian, risiko terkena infeksi saluran kemih akan berkurang, karena bakteri di saluran kemih keluar bersama urin.

Menjaga kesehatan jantung

Seluruh komponen yang dibutuhkan untuk menyehatkan jantung dimiliki oleh asparagus. Serat  dalam asparagus diklaim mampu menurunkan kolesterol jahat atau LDL, yang dapat mencegah tekanan darah tinggi.