in

Manfaat Kacang Kapri dan Kenali Efek Sampingnya

Kacang kapri. Foto: Pexel.

Kacang kapri dikenal memiliki begitu banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Walau begitu, kacang kapri juga memiliki beberapa efek samping, terlebih jika dikonsumsi terlalu banyak atau dikonsumsi oleh orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu seperti penyakit asam urat.

Karena kacang kapri juga tidak boleh dimakan oleh orang yang memiliki asam urat. Hal itu disebabkan senyawa yang bernama purin yang terkandung dalam sayuran ini.

Selain enak, kacang ini juga menyehatkan karena mengandung berbagai nutrisi. Kapri yang bertipe polong dipanen ketika masih muda, dan bijinya belum berkembang penuh sehingga berbentuk pipih dan masih lunak.

Jika dipanen terlalu tua, volume kapri berserat tebal dan tidak nyaman lagi untuk dikonsumsi. Kacang kapri mengandung protein, serat, vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan mineral penting lainnya. Berikut manfaat kacang kapri untuk kesehatan.

Menangkal radikal bebas

Kacang kapri mengandung antioksidan, yakni senyawa fenol dan polifenol senyawa ini ada pada biji dan polongnya. Itulah sebabnya kacang kapri dikonsumsi bersamaan dengan polongnya.

Antioksidan pada kacang kapri dapat membantu tubuh untuk melawan radikal bebas, molekul yang dapat merusak sel DNA dan protein di dalam tubuh.

Menyehatkan jantung

Selain membantu melawan radikal bebas, kacang kapri juga memberi manfaat pada jantung. Manfaat ini bisa didapat dari kandungan serat yang ada pada kacang kapri.

Mengonsumsi kacang kapri yang kaya serat, ternyata dapat mengendalikan tekanan darah dan mengurangi peradangan di tubuh. Itulah sebabnya kacang kapri dianggap sebagai makanan yang baik untuk jantung.

Baik untuk pencernaan

Manfaat kacang kapri selanjutnya adalah menjaga kesehatan sistem pencernaan. Hal ini karena mengandung serat yang tinggi, maka tidak heran kalau kacang kapri dipercaya dalam menyehatkan sistem pencernaan.

Kamu akan terhindar dari masalah susah buang air besar, bahkan bisa menjadi obat alami untuk mengatasi sembelit ringan. Kandungan serat dalam kapri bisa melunakkan tekstur feses, sehingga buang air besar pun jadi lebih lancar.

Mengandung zat besi

Perlu diketahui kekurangan zat besi merupakan salah satu penyebab anemia, untungnya kacang kapri mengandung zat besi yang tinggi. Jika kamu mengkonsumsinya, maka produksi sel darah merah akan menjadi lancar dan anemia pun bisa dihindari. Selain itu zat besi juga bisa memberikan tenaga dalam melawan rasa letih pada tubuh.

Membantu menurunkan berat badan

Kacang kapri memang mempunyai bentuk yang mungil, tapi bisa membuat kamu kenyang, sebab kacang kapri mengandung serat yang bisa mempertahankan rasa kenyang dan mencegah makan berlebih.

Ditambah lagi kacang kapri juga rendah lemak dan kalori, dengan begitu mengkonsumsi kacang kapri bisa membantu keberhasilan program diet untuk menurunkan berat badan.