Jurnal ilmiah merupakan artikel yang ditulis dan diterbitkan secara berkala dalam kurun waktu-waktu tertentu. Jurnal ilmiah biasanya berisi tentang hasil penelitian tentang salah satu disiplin ilmu.
Jurnal ilmiah menyerupai karya tulis seperti skripsi, tesis, atau desertasi, tetapi dalam ukuran yang lebih pendek. Jurnal ilmiah biasanya hanya terdiri atas 8 hingga 12 halaman untuk satu artikel.
Pada dasarnya, tidak ada aturan yang mengatur kebakuan dari jurnal ilmiah. Akan tetapi, setiap jurnal memiliki aturan masing-masing dari instansi yang menerbitkannya sehingga perlu cara untuk menulisnya. Berikut cara menulis jurnal ilmiah yang baik dan benar.
Menulis judul
Judul jurnal ilmiah mengikuti struktur karya tulis ilmiah. Syarat utamanya adalah memiliki dua variabel. Kedua variabel tersebut dapat diukur dan harus saling memengaruhi antara yang satu dengan yang lainnya.
Menulis abstrak
Menulis abstra jurnal ilmiah harus padat sepadat-padatnya. Akan tetapi, tetap harus merangkum semua isi karya. Mulai dari pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, kesimpulan, dan saran-saran.
Menulis pendahuluan
Pendahuluan jurnal ilmah berisi tentang penjelasan atau latar belakang memilih judul. Lebih luas juga menjelaskan tentang hal yang melatarbelangi penelitian dalam jurnal tersebut dilakukan.
Menulis metode
Metode penelitian pada jurnal ilmiah biasanya hanya memuat jenis penelitian yang diadakan. Untuk metode pengumpulan data dan metode analisis data biasanya tidak dicantumkan untuk memadatkan isi jurnal.
Menulis hasil dan pembahasan
Menulis hasil dan pembahasan juga harus pada dan jelas. Tidak perlu menuliskan langkah-langkah yang dilakukan, tetapi langsung pada hasil yang ditemukan. Kecuali jika penelitiannya memang berjenis deskriptif.
Selain cara-cara di atas, jurnal ilmiah juga perlu dilengkapi dengan perlengkapan lain seperti daftar pustaka, nama penulis, serta lembaga atau instansi tempat penulis kuliah atau bekerja.