Kucing hitam lekat dengan stigma buruk dibanding kucing dengan warna lain. Orang bahkan enggan untuk memelihara kucing berbulu hitam karena takhayul dan asumsi yang kerap tak bisa dibuktikan kebenarannya.
Bahkan, warna bulu yang hitam sering kali dianggap menghilangkan kesan lucu pada kucing. Kucing hitam lebih tampak garang meskipun pada dasarnya ekspresi kucing hitam sama saja dengan kucing yang lain.
Namun, dirangkum dari beberapa sumber, ternyata kucing hitam tidak serta merta berkaitan dengan hal-hal buruk. Kucing ini ternyata juga punya keistimewaan. Berikut fakta-fakta menarik kucing hitam yang dapat diketahui.
Pernah disembah sebagai dewa
Pada zaman Mesir Kuno, kucing hitam punya kebiasaan menjaga tanaman dan rumah penduduk. Tingkah laku ini juga dipercayai dilakukan oleh seorang Dewa di Mesir Kuno. Dewa tersebut merupakan perempuan yang dinamai Dewi Bastet.
Bisa berubah warna
Kucing dengan bulu dominan hitam bisa berubah warna menjadi kecoklatan. Perubahan warna ini terjadi ketika kucing berjemur atau berada lama di bawah sinar matahari. Sinar matahari menyebabkan pigmen tidak mampu menciptakan warna hitam sehingga bulu jadi kecoklatan.
Bisa hidup lebih lama
Warna hitam pada kucing muncul karena mutasi genetika. Mutasi genetika tersebut menjadi sistem imun di tubuh kucing untuk melawan berbagai penyakit. Menurut National Institute of Health, kucing hitam secara saintifik punya peluang lebih kecil untuk terserang penyakit.
Punya hari nasional
Tanggal 27 Oktober merupakan Hari Nasional Kucing Hitam di Amerika Serikat. Lahirnya hari nasional ini dilatarbelakangi kurangnya minat masyarakat untuk mengadopsi kucing hitam sehingga terjadi diskriminasi pada hewan berbulu gelap tersebut.
Mayoritas matanya berwarna kuning
Hampir semua kucing hitam memiliki warna mata yang kuning. Hal ini terjadi karena proses melanisme yang terjadi pada tubuh kucing. Melanisme adalah pembentukan warna gelap di sekujur tubuh makhluk hidup. Efek melanisme ini menjadi sebab mata kucing menguning.