Banyak yang beranggapan bahwa Marc Marquez bisa saja meninggalkan Honda seiring kesulitan pabrikan tersebut membangun motor kompetitif.
Marc Marquez disebut-sebut mulai mempertimbangkan meninggalkan Honda. Bahkan, The Baby Alien, julukan Marquez, disebut bisa lebih cepat hengkang dari Honda dari kontraknya yang baru selesai pada tahun 2024.
Namun juara dunia delapan itu meredam spekulasi miring yang beredar. Marquez justru menegaskan komitmennya dengan pabrikan Jepang tersebut.
“Aku masih percaya dengan Honda 100%,” cetus pebalap berusia 29 tahun ini kepada DAZN.
“Ini adalah pabrikan yang sudah memberiku seluruh gelar juara, enam di MotoGP, yang bukan hal kecil,” lanjut Marc Marquez.
Marc Marquez disebut-sebut kecewa dengan motor baru Honda setelah melakoni tes di Valencia pada November 2022 lalu. Honda dinilai butuh motor kompetitif untuk menyaingi superioritas Ducati yang menyabet Triple Crown di MotoGp 2022.
Namun, ia percaya Honda bisa bersaing ke depannya dan membangun motor kompetitif di musim baru.
“Memang benar bahwa kami sempat ada dinamika ketika aku cedera, jadi pebalap nomor 1 mereka cedera dan pabrikan sedikit ke luar jalur. Namun aku sepenuhnya percaya dengan mereka,” katanya.
“Aku yakin mereka akan membangun sebuah motor yang bagus dan kewajibanku mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk bersaing demi gelar juara dunia. Itulah tujuanku, tujuan Honda dan tujuan seluruh tim, yang tahu bahwa kami semua harus bekerja sama jika kami ingin mencapai itu,” harap Marc Marquez.