in

Mengetahui Fungsi Pendahuluan dalam Sebuah Karya Ilmiah

Ilustrasi. Sumber: Pixabay.

Sebuah karya ilmiah yang baik adalah yang memiliki pendahuluan yang baik pula. Pendahuluan berisi tentang hal-hal yang mendasari karya tulis ilmiah tercipta.

Pendahuluan karya tulis ilmiah harus menarik dan mengandung teori yang kuat. Pendahuluan juga harus menggunakan bahasa yang ilmiah, tetapi mudah dimengerti agar pembaca penasaran dengan isi karya ilmiahnya.

Karena menjadi fondasi karya ilmiah, pembaca maupun penulis penting untuk mengetahui fungsi dari bagian pendahuluan. Berikut diuraikan fungsi pendahuluan tersebut.

Sebagai pengantar karya ilmiah

Seperti disinggung sebelumnya, pendahuluan mengandung hal-hal dasar sebuah penelitian. Hal dasar ini merupakan pengantar untuk memasuki teori atau temuan utama dalam karya ilmiah. Pendahuluan harus memenuhi fungsi ini agar menarik perhatian pembaca.

Mengungkap latar belakang karya ilmiah

Setiap kali akan melakukan penelitian atau menentukan judul karya tulis ilmiah, selalu ada hal yang melatarbelakangi. Hal ini wajib diungkapkan pada pendahuluan karya tulis. Latar belakang tersebut harus realistis agar tidak mencederai keilmiahan karya.

Mengenalkan masalah karya ilmiah

Sejalan dengan latar belakang, masalah dalam karya tulis selalu ada. Semakin kuat masalah, semakin menarik pula sebuah karya ilmiah untuk dibaca. Masalah pada pendahuluan bisa diungkap melalui paragraf, bisa juga dalam kalimat introgatif.

Menjelaskan tujuan karya tulis

Pada bagian pendahuluan, dijelaskan tujuan diadakannya atau tujuan ditulisnya sebuah karya tulis. Tujuan ini biasanya mengikuti masalah yang ada. Dengan kata lain, tujuan adalah jawaban atas masalah penelitian.

Mengurai manfaat karya tulis

Manfaat karya tulis ilmiah biasanya dibedakan menjadi manfaat teoritis dan manfaat praktis. Manfaat teoritis dilihat dari relevansi materi, sedangkan manfaat praktis dilihat dari kegunaan hasil penelitian terhadap instansi tertentu.