in

Dampak Terus-terusan Simpan Tangan di Tuas Transmisi Manual

Tuas transmisi mobil. Foto: MMKSI

Terdapat beberapa kebiasaan buruk saat mengemudi yang bisa merusak atau menyebabkan kerusakan mobil. Kebiasaan-kebiasaan itu kadang tak disadari oleh pengemudi.

Salah satu kebiasaan yang sering ditemukan adalah kebiasaan menaruh tangan di tuas transmisi. Kebiasaan tersebut kerap dilakukan dengan maksud agar pengguna tidak perlu repot saat hendak melakukan perpindahan transmisi.

Tapi sayangnya kebiasaan tersebut ternyata berdampak buruk terhadap mobil. Apa dampaknya? Berikut penjelasannya sebagaimana dikutip dari laman Financial Express.

Untuk diketahui, tuas transmisi terhubung ke selector fork yang telah didesain untuk melakukan kontak dengan roda gigi yang berputar dalam waktu singkat. Nah, apabila posisi tangan selalu berada di tuas transmisi, maka yang terjadi adalah tekanan terhadap selector fork yang membuatnya saling bergesekan.

Karena itulah, apabila dilakukan terus menerus, maka dampaknya bisa membuat transmisi cepat habis atau haus. Bukan hanya itu, menaruh tangan di atas tuas transmisi juga berpotensi membahayakan keselamatan pengemudi.

Sebab tuas transmisi tidak didesain sebagai sandaran tangan. Lalu bagaimana cara mengemudi yang aman?

Cara mengemudi yang aman adalah meletakkan posisi kedua tangan pada lingkar kemudi. Posisi tangan ketika berkendara harusnya berada di atas setir dengan posisi mirip di angka 9 dan 3 pada jam. Tangan kiri pada posisi angka 9, sedangkan tangan kanan pada angka 3.

Posisi tersebut menjadi posisi ideal dan aman saat berkendara. Tujuannya tak lain agar pengemudi dapat bereaksi lebih cepat ketika terjadi hal yang tidak diinginkan saat berkendara.