Alarm tubuh memainkan peran penting dalam fungsi tubuh kita. Saat tidak mendapatkan tidur yang teratur atau memiliki pola tidur yang tidak menentu, hal itu dapat mengganggu ritme tubuh dan menyebabkan orang merasa lelah dan tidak bisa menjalankan aktivitas secara maksimal.
Tidur teratur antara pukul 22.00 dan 23.00 dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Tidur antara pukul 10 dan 11 malam bisa menjadi waktu tepat bagi kamu untuk menjaga kesehatan jantung.
Sayangnya, banyak orang yang masih beranggapan bahwa waktu tidur mereka bisa ditentukan secara suka-suka. Padahal, tubuh memiliki jam internal 24 jam yang membantu mengatur fungsi fisik dan mental.
Waktu tidur lebih awal atau terlambat, mungkin mengganggu jam tubuh yang akan berakibat buruk bagi kesehatan jantung.
Waktu mulai tidur juga dapat menjadi kontributor kesehatan kardiovaskular yang baik. Jika kamu tidur terlalu dini atau terlalu larut, hal itu akan meningkatkan risiko kardiovaskular.
Orang yang tidur kurang dari 7 jam setiap malam berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke, diabetes tipe 2, dan obesitas.
Efek kesehatan yang merugikan dapat terjadi ketika jadwal tidur kita tidak selaras dengan ritme tubuh kita secara teratur. Nah, berikut ini beberapa langkah untuk mendapatkan tidur yang cukup.
- Mengikuti jadwal tidur yang teratur.
- Tidur pada waktu yang sama setiap malam, dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi, termasuk saat libur.
- mendapatkan cukup cahaya alami, terutama di pagi hari, seperti jalan pagi atau makan siang.
- Berolahraga yang cukup di siang hari, tetapi tidak dalam beberapa jam sebelum tidur.
- Tidak makan atau minum dalam beberapa jam sebelum tidur, dan menghindari alkohol dan makanan tinggi lemak atau gula.
- Menjaga kamar tidur tetap sejuk, gelap, dan tenang.