in

Pidato Terakhir Agnelli di Juventus: Tetap Inginkan ESL Digelar

Pidato terakhir Andrea Agnelli di Juventus (Foto: Juventus.com)
Pidato terakhir Andrea Agnelli di Juventus (Foto: Juventus.com)

Mantan Presiden Juventus Andrea Agnelli tetap kekeh ingin Liga Super Eropa (ESL) digelar di waktu mendatang. Ia menyampaikan keinginan tersebut dalam pidato perpisahan di klub Italia tersebut pada 18 Januari 2023 lalu.

Agnelli mundur dari jabatannya sebagai Presiden Juventus dan digantikan oleh pakar ekonomi, Gianluca Ferrero. Dalam pidatonya, Agnelli membahas tentang ESL. Juventus memang merupakan salah satu pencetus utama dari rencana pemisahan diri dari kompetisi UEFA untuk membentuk ESL pada tahun 2021.

“Sepak bola Eropa membutuhkan sistem baru,” ungkap Agnelli yang mengundurkan diri secara massal bersama dewan klub lainnya pada November dari Juventus, seperti dikutip dari BBC.

“Jika tidak, itu berisiko mengurangi satu liga dominan yang dalam beberapa tahun akan menarik semua talenta sepak bola Eropa ke dalam liganya, benar-benar meminggirkan liga lain dan yang lainnya sudah terpinggirkan,” jelasnya.

Rencana perhelatan ESL diumumkan dengan 12 klub pada April 2021. Namun gerakan tersebut gagal dilaksanakan dalam waktu 72 jam setelah sembilan klub mengundurkan diri di tengah protes dari penggemar dan tentangan dari badan pengatur.

Selain Juventus, ada Barcelona dan Real Madrid yang juga belum meninggalkan ESL. Mereka mengklaim UEFA dan FIFA melanggar undang-undang kompetisi Uni Eropa dengan memblokir pembuatannya.

Agnelli menyebut bahwa usalan saat itu adalah pembuatan sistem liga dengan akses yang berbeda dari yang klasik. Usulan tersebut dibuat pada 2019.

“Jika saya secara pribadi ingin mempertahankan situasi istimewa saya, saya tidak akan mengambil keputusan pada April 2021,” tegas Agnelli.