in

Kata Manajer Tim Usai Indonesia Tanpa Gelar di India Open 2023

Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, pasangan ganda putra Indonesia. Foto: EPA-EFE
Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, pasangan ganda putra Indonesia. Foto: EPA-EFE

Tim bulu tangkis Indonesia tak satupun berhasil meraih gelar di India Open 2023. Bahkan, tiga wakil terakhirnya tersisih pada babak semifinal yang dihelat Sabtu (21/1/2023).

Pemain tunggal, Anthony Sinisuka Ginting tersingkir setelah dikalahkan pemain asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn dengan skor 25-27, 15-21. Sedangkan Jonatan Christie disingkirkan tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen dua gim langsung dengan skor 6-21 dan 12-21.

Kekalahan juga dialami ganda putra andalan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Mereka takluk usai melakoni laga tiga gim dengan skor 21-11, 15-21 dan 16-21.

Menanggapi Indonesia tanpa gelar di turnamen tersebut, Aryono Miranat selaku manajer tim bulu tangkis Indonesia di India Open 2023 mengakui bahwa target yang diusungnya gagal terpenuhi.

“Targetnya memang diharapkan bisa merebut dua gelar dari tunggal dan ganda putra. Sayangnya, kami tidak berhasil,” aku Aryono Miranat dikutip dari laman Pilihan Indonesia.

“Performa pemain, terutama tiga wakil yang ke semifinal, itu sudah tampil maksimal. Mereka sudah berjuang keras tetapi lawan memang lebih baik,” tambah Aryono.

Aryono yang sekaligus merupakan pelatih ganda putra Indonesia menyampaikan evaluasi khusus untuk performa Fajar/Rian. Sosok berjuluk Coach Naga Air tersebut menilai performa ganda putra nomor satu dunia besutannya mengalami penurunan di semifinal.

“Fajar/Rian performanya sedikit menurun di semifinal. Di gim pertama sudah bermain bagus. Namun setelah lawan mengubah pola permainan, mereka kurang siap,” ungkap Aryono Miranat.