Secara mengejutkan, pemain tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn menundukkan Viktor Axelsen, yang beberapa tahun terakhir menjadi langganan juara di tiap turnamen yang diikutinya.
Kunlavut berhasil menundukkan peringkat satu dunia satu dunia tersebut lewat pertarungan rubber gim dengan skor 22-20, 10-21 dan 21-12, Minggu (22/1/2023) sore WIB di KD Jadhav Indoor Hall, India.
Kemenangan pemain muda tersebut menjadi kemenangan perdananya atas Axelsen sepanjang kariernya sebagai pebulu tangkis. Performa pemain yang lahir di Chonburi, Thailand pada 11 Mei 2001 ini dalam setahun tahun terakhir memang terbilang cukup stabil dengan duduk di peringkat delapan dunia.
India Open 2023 menjadi laga pertama Kunlavut yang mampu mengalahkan Axelsen dari tujuh pertemuan terakhir mereka. Sebelumnya, pemain berusia 22 tahun tersebut tercatat telah melakoni enam laga dengan Axelsen.
Dari semua laga tersebut, tiga di antaranya terjadi di laga final di mana pada final terakhir, Kunlavut kalah di BWF World Tour Finals 2021 dengan skor telak 12-21 dan 8-21.
Dalam ajang BWF World Tour yang dilakoni Kunlavut, ia tercatat baru meraih dua gelar, termasuk India Open 2023. India Open menjadi gelar Super 750 pertama baginya.
Gelar lainnya Kunlavut dapatkan di turnamen Super 300, yakni German Open 2022. Ia menangkan laga final usai mengalahkan wakil India, Lakshya Sen dengan sekor 21-18 dan 21-15.
Peraih 11 gelar di BWF junior ini juga tercatat sudah sering mengalahkan wakil unggulan Indonesia, seperti Anthony Sinisuka Ginting. Dari total lima kali ketemu dengan Ginting, Kunlavut unggul tiga laga.
Kemenangan Kunlavut di India Open 2023 pun memutus hegemoni Axelsen di nomor tunggal putra. Terakhir kali pemain asal Denmark tersebut kalah saat melakoni partai final All England. Ia kalah oleh wakil Malaysia, Lee Zii Jia di ajang tersebut.