Oli atau pelumas mesin mempunyai peran penting dalam melumasi komponen di dalam mesin sehingga perlu diganti secara berkala. Termasuk bagi mesin motor matik.
Jika oli mesin telat diganti, maka pelumasan di mesin motor menjadi tidak maksimal dan menyebabkan beberapa komponen motor jadi gampang aus. Nah, kali ini akan diungkap tanda-tanda mesin motor matik yang pernah telat ganti oli mesin.
Mengetahui ciri-ciri motor matic yang pernah telat ganti oli mesin, sangat penting bagi Anda yang lagi berburu motor bekas dan ingin melakukan pengecekan.
Sebagaimana dikutip dari beberapa sumber, mesin motor matik yang pernah atau sering telat ganti oli mesin akan mengeluaran suara yang terdengar lebih kasar dari motor yang kondisinya normal.
Suara kasar yang ditimbulkan dari mesin motor matik tersebut bisa jadi pertanda adanya keausan komponen atau part di dalamnya akibat pelumasan yang kurang optimal.
Tanda lain yang bisa dikenali jika motor matik sering telat ganti oli adalah pada umumnya mesin akan terasa lebih bergetar. Mesin motor matic terasa lebih bergetar lantaran telat mengganti oli mesin biasanya menimbulkan bearing kruk as yang aus.
Alasannya sering telat mengganti oli mesin membuat volume oli mesin jadi berkurang. Volume oli mesin motor matik berkurang menyebakan bearing atau metal duduk yang menempel di kruk as tidak bisa dilumasi dengan maksimal.
Maka hal tersebut efeknya adalah bearing jadi cepat aus. Sebagian besar bearing atau metal duduk yang aus akan membuat mesin motor matik jadi bergetar.
Selain itu, jika motor matik sering terlambat mengganti oli mesin maka dapat dilihat performa mesin. Biasanya, motor yang pernah telat ganti oli akan menunjukkan performa motor yang menurun atau lemot.
Demikian tanda-tanda mesin motor matic yang sering telat oli mesin. Semoga informasi ini membantu mendapatkan motor bekas yang masih bagus.