in

3 Kesalahan Pencahayaan yang Sebabkan Dapur Kurang Menarik

Ilustrasi dapur dengan pencahayaan. Foto: Pixabay

Desain dapur menjadi salah satu ruang di rumah yang perlu diperhatikan, terutama pencahayannya. Kesalahan pencahayaan dapur sering terjadi, sehingga hal tersebut bisa mengurangi rasa nyaman.

Terlepas dari fungsi utama dapur, ide pencahayaan dapur yang efisien dapat memberikan efek transformatif pada ide dapur, mulai dari membuat dapur kecil menjadi terlihat lebih besar hingga menonjolkan bagian penting dan menciptakan suasana tertentu.

Namun seringkali terjadi kesalahan dalam melakukan pencahayaan di dapur. Berikut ini kesalahan yang paling sering ditemukan yang sebaiknya Anda hindari jika akan mendesain dapur.

Tidak menggunakan lampu tugas

Terdapat banyak dapur dengan banyak cahaya keseluruhan atau umum, tapi lampu tugas tidak dihadirkan pada area yang paling membutuhkannya. Padahal kehadiran lampu tugas yang diposisikan dengan baik, akan membuat Anda menghilangkan kontras dan memastikan dapur berfungsi dengan baik.

Lampu dinding yang bergaya merupakan pilihan yang bagus untuk lampu downlight langit-langit dan akan menambah fitur desain tambahan pada dinding dapur yang lebih kosong.

Memilih ukuran lampu yang salah

Kesalahan pencahayaan dapur umum selanjutnya yang paling sering ditemukan adalah memilih fiting lampu yang tidak proporsional. Padahal sangat penting untuk menyesuaikan ukuran dan dimensi ruang yang ada.

Jika ukuran lampu tidak tepat maka pemasangan lampu tidak hanya terlihat salah tetapi juga tidak memberikan pencahayaan yang cukup. Ada beberapa lampu LED bisa sangat cocok di dapur untuk menghidupkan rak dan menghidupkan suasana untuk bersantai.

Temperatur warna yang salah

Manusia merupakan makhluk yang peka terhadap cahaya. Tidak ada yang mau masuk ke ruangan dengan pencahayaan yang terlalu terang, sebab hal itu dapat menyebabkan sakit kepala, mual dan kecemasan.

Karena itu, temperatur warna lampu sangat penting untuk memastikan kenyamanan. Anda bisa mengukurnya dengan peringkat Kelvin, semakin rendah, semakin hangat dan semakin lembut cahayanya.

Misalnya peringkat 2700 memiliki kehangatan dan kenyamanan, sementara bohlam yang lebih terang dan lebih putih sebaiknya digunakan untuk area yang berorientasi untuk tugas. Sebagai gambaran, sebaiknya gunakan lampu dengan suhu warna sekitar 2700 sampai 3500K.