Langsat sering juga disebut dengan buah duku. Padahal sebenarnya kedua buah tersebut tidaklah sama dan sangat berbeda. Dari bentuknya, buah duku lebih kecil dibanding buah langsat yang lebih besar.
Buah langsat kaya manfaat yang cukup baik untuk tubuh, sebab kaya akan kandungan nutrisi serta vitamin. Jika Anda tertarik menanam buah langsat dan belum tahu caranya, berikut panduannya:
Persiapan Bibit
Hal pertama yang kamu lakukan adalah memilih benih bibit yang unggul. Caranya sebagai berikut;
- Memilih bibit dengan cara membeli di toko pertanian.
- Setelah punya benih langsat, selanjutnya penyemaian bibit dengan media semai berupa campuran tanah serta pupuk organik dengan perbandingan 1:1.
- Setelah itu tempatkan dalam wadah pot maupun polybag. Bibit semai perlu disiram sekitar 1-2 kali dalam sehari.
- Setelah berumur sekitar 2-3 bulan, maka bibit sudah memiliki tinggi kisaran 30-40 cm. Ini juga berarti bibit sudah bisa di letakkan ke lahan tanam yang baru.
Persiapan Lahan Menanam
Langkah kedua adalah menyiapkan lahan untuk menanam langsat. Caranya;
- Gemburkan media tanam pada lahan tersebut.
- Jika lahan tanam memiliki pH kurang, sebaiknya lakukan pengapuran pada lahan tanam.
- Sebelum 2 bulan masa tanam, buat terlebih dahulu lubang pada lahan tanam berdiameter 0,6 m x 0,6 m x 0,6 m dengan kisaran jarak tanam yakni 8 m x 8 m.
Penanaman
Jika bibit dan lahan sudah siap, maka saatnya melakukan tahap penanaman bibit. Caranya adalah;
- Lepaskan bibit dari wadah polybag.
- Pastikan berhati hati ketika hendak memindahkannya ke lahan yang baru.
- Tanam bibit benih ke dalam lubang yang telah disiapkan.
- Selanjutnya timbun akar dengan campuran tanah dan pupuk organik. Tekan-tekan supaya tanahnya padat.
- Terakhir jangan lupa siram dengan air secukupnya.
Demikian cara menanam buah langsat. Setelah ditanam lakukan perawatan dengan menyiramnya dua kali sehari secara rutin. Selain itu, lakukan pemupukuna yang tepat agar tumbuh subur. Semoga berhasil!