in

Fakta-fakta Menarik tentang Kambing, Miliki Empat Perut

Kambing. Foto: Pixabay

Selain sapi, kambing merupakan hewan ternak yang dimanfaatkan daging dan susunya untuk konsumsi manusia. Hewan dengan ciri khas mengembik ini sudah ribuan tahun lalu dijadikan binatang ternak oleh manusia.

Kambing termasuk hewan herbivora atau pemakan tumbuh-tumbuhan. Kambing memiliki ciri khas daun telinga yang sangat panjang. Bahkan, panjang daun telinga kambing bisa sampai di dagunya dan menutup lubang telinganya.

Daging kambing memiliki tekstur yang lebih lunak daripada daging sapi. Akan tetapi, rasa enaknya bisa diadu. Untuk mengenal lebih jauh tentang hewan mamalia ini, berikut diuraikan fakta-fakta menarik kambing yang dikutip dari berbagai sumber.

Memiliki empat perut

Perut kambing memiliki empat bagian. Bagian pertama disebut rumen, kemudian ke retikulum yakni  tempat makanan yang tidak bisa dicerna dipisahkan di dalam perut. Perut yang ketiga disebut omasum, yakni tempat air dipisahkan dengan makanan. Terakhir, abomasum atau perut yang sebenarnya.

Berjanggut

Janggut identik dengan makhluk berjenis kelamin jantan. Akan tetapi, pada binatang mengembik ini, janggut tidak hanya milik jantan, tetapi juga pada kambing betina. Ukuran janggut pada kambing jantan dan betina pun tidak ada bedanya.

Tidak tahan sendirian

Kambing merupakan binatang yang cerdas dan memiliki rasa sosial yang tinggi. Kambing tidak mudah berkelahi satu sama lain meskipun baru bertemu. Bahkan, karena sikap sosial yang tinggi, binatang ini akan depresi jika tak punya teman.

Bisa mengobati dirinya

Kambing dapat mengobati dirinya sendiri jika mengalami sakit. Cara kambing mengobati dirinya adalah dengan mencari makanan yang tepat untuk menyembuhkan penyakitnya. Hewan herbivora ini punya indera yang cukup bagus sehingga bisa memakan makanan sesuai dengan penyakitnya.

Punya usia yang panjang

Kambing memiliki usia yang panjang. Kambing yang dipelihara biasanya lebih panjang umur daripada kambing liar di hutan. Kambing peliharaan bisa hidup antara 15 hingga 20 tahun. Namun, untuk kambing liar, bisa saja di bawah usia itu karena risiko matinya lebih besar.