in

Mengenal Tisu Bambu, Diklaim Lebih Ramah Lingkungan

Ilustrasi tisu bambu. Foto: China Bamboo Paper

Tisu pada umumnya terbuat dari bubur kertas atau yang biasa disebut pulp. Bubur kertas tersebut berasal dari serat pohon kayu. Untuk membuat warna tisu putih sempurna, banyak produsen tisu yang menggunakan bahan kimia.

Walaupun menggunakan bahan kimia, tisu yang beredar di pasaran sudah teruji aman untuk kulit manusia.

Tisu kering putih secara umum mudah terurai, hanya membutuhkan waktu beberapa minggu saja. Artinya untuk masalah lingkungan, tisu kering mudah untuk didaur ulang.

Namun, pohon yang digunakan untuk membuat tisu harus ditebang secara masif untuk memenuhi produksi tisu. 

Mengutip dari MajalahCSR.id, negara Amerika Serikat membutuhkan 31,1 juta pohon setiap tahunnya untuk memenuhi kebutuhan tisu toilet. Belum lagi ditambah pohon yang ditebang butuh waktu belasan sampai puluhan tahun untuk kembali tumbuh. Hal itu tentu akan menambah panas bumi akibat berkurangnya oksigen alami.

Untuk mengatasi masalah tersebut banyak produsen tisu yang beralih dengan menggunakan pohon bambu sebagai bahan dasar pembuatan tisu. Saat ini, banyak beredar di pasaran produk tisu bambu.

Tisu bambu (Foto: Made-in-China.com)
Tisu bambu (Foto: Made-in-China.com)

Mengutip dari laman resmi Wateru (produsen tisu bambu), bambu merupakan tanaman dengan rata-rata pertumbuhan tercepat di dunia. Bambu tumbuh 30 kali lebih cepat dari pohon jenis lainnya dan tidak memerlukan penanaman kembali.

Tisu bambu biasanya terbuat dari 100% bahan alami dan lembut bagi kulit. Itu mengapa tisu bambu umumnya berwarna coklat, seperti bubur kertas bambu.