Penyakit Alzheimer adalah kondisi menurunnya daya ingat yang terjadi karena kelainan neurologi progresif yang menyebabkan ukuran orak mengecil dan membuat sel-sel di otak mati. Demensia memengaruhi ingatan, piikiran, dan perilaku seseorang.
Perubahan tersebut tentunya mengganggu kehidupan sehari-hari. Ilmuwan percaya bahwa alzheimer dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti faktor genetik, gaya hidup, hingga faktor eksternal yang berpengaruh pada kinerja otak. Namun, dilansir dari laman NHS UK, penyebab pasti alzheimer masih belum diketahui.
Alzheimer sendiri terjadi kerena penumpukan protein di dalam dan sekitar otak yang mengakibatkan terganggunya sel saraf di otak.
Gejala alzheimer
Wajar saja jika kita sering lupa, seiring dengan bertambahnya usia. Tetapi orang dengan penyakit alzheimer menunjukkan perilaku dan gejala tertentu yang terus berlanjut dan memburuk seiring berjalannya waktu.
Ciri-cirinya sepeti kehilangan ingatan yang sangat mempengaruhi aktivitas sehari-hari, kesulitan berucap, linglung mengenai waktu atau tempat, perubahan suasana hati, menarik diri dari lingkungan, salah membuat keputusan.
Tapi bukan berarti saat kamu memiliki gejala yang sama, kamu menganggap bahwa kamu positif Alzheimer. Lebih baik konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Gejala alzheimer bisa saja berbeda, tergantung dengan stadium yang diderita. Pada tahapan stadium yang paling akhir, penderita akan mengalami penurunan fungsi otak yang sangat parah di mana akan kesulitan berbicara, bergerak, atau menanggapi apa yang terjadi di sekitarnya.
Mencegah alzheimer
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penyebab pasti alzheimer belum ditemukan. Oleh karena itu, cara pencegahannya pun belum diketahui secara pasti.
Namun, ilmuwan meyakini bahwa gaya hidup sehat dapat membantu mencegah alzheimer. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagaimana berikut.
- Mencegah tekanan darah
- Menjaga gula darah
- Menjaga bobot tubuh yang ideal
- Aktif melakukan kegiatan fisik
- Berhenti merokok
- Hindari minum alkohol secara berlebihan
- Tidur yang cukup
Tak hanya itu, angka pengidap alzheimer juga menyusut di kalangan orang-orang yang mentalnya aktif dan tetap bersosialisasi hingga usia senja. Oleh karenanya, kamu perlu melakukan hal ini.
- Membaca
- Mempelajari bahasa asing
- Memainkan alat musik
- Melakukan kegiatan secara berkelompok
- Mencoba hobi dan kegiatan baru
- Menjaga lingkaran sosial dan aktif berkomunikasi