Karpet merupakan salah satu benda dekoratif yang banyak digunakan untuk mengalasi lantai. Bagi pengguna karpet, mungin sudah tidak asing lagi dengan berbagai tips dan cara untuk menjaganya agar tahan lama.
Meski begitu, karpet yang digunakan sehari-hari memiliki daya tahan kurang lebih 10 tahun pemakaian. Karena itu, Anda perlu mengetahui tanda-tanda kapan Anda harus mengganti karpet Anda. Berikut di antaranya yang bisa Anda jadikan rujukan.
Karpet sudah terlampau usang
Pemakaian karpet tiap hari bisa menyebabkan kerusakan seperti warna yang semakin usang, karpet yang semakin menipis, rajutan yang mulai rusak dan lain-lain. Jika kerusakan semakin banyak, maka solusinya hanya mengganti.
Banyak noda
Apabila Anda melihat karpet kesayangan Anda memiliki banyak noda, itu bisa jadi salah satu tanda karpet Anda sudah perlu diganti. Terkhusus noda yang menetap pada karpet tidak akan bisa dibersihkan kembali dengan cara apap un, sekalipun melalui bantuan profesional.
Bau
Jika Anda menemukan adanya bau yang mengganggu, seperti bau apak, maka itu disebabkan oleh air atau jamur. Penggantian karpet diperlukan setelah jasa pembersih karpet profesional memeriksanya.
Kerusakan yang terlihat jelas
Pemakain alas lantai ini dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan karpet. Kerusakan tersebut dapat berkisar dari kerusakan kecil hingga besar. Misalnya adanya beberapa noda, hingga kerusakan akibat jamur.
Nah, kerusakan yang permanen biasanya akan sangat sulit diperbaiki dan penggantian karpet adalah pilihan terbaik.
Meningkatnya Alergi
Kita seringkali sulit untuk menghilangkan debu, bulu hewan peliharaan, dan serbuk sari yang menempel di serat karpet tertentu dari waktu ke waktu. Nah, jika mengalami lebih banyak alergi seperti bersin, mata gatal atau batuk, mungkin masalahnya ada di karpet. Solusinya adalah mengganti karpet Anda dengan karpet baru
Semoga informasi ini bermanfaat buat Anda!