Pelatih bulutangkis asal Indonesia, Rexy Mainaky ingin membawa pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik meraih medali emas di Olimpiade 2024. Rexy mengungkapkan keinginan itu bisa diwujudkan jika pasangan ganda putra tersebut bisa meningkatkan konsistensinya.
Rexy Mainaky mulai bertugas sebagai wakil direktur kepelatihan BA Malaysia (BAM) di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara pada 2021. Ini merupakan kali kedua Rexy bertugas di Kuala Lumpur menjadi pelatih ganda putra antara tahun 2005 hingga 2012.
Pelatih berusia 53 tahun ini mengakui bahwa pekerjaannya telah selesai untuk memberikan hasil segera. Namun target utamanya adalah menghasilkan juara Olimpiade dan juara dunia pertama dari Malaysia.
“Saya belum bertemu dengan para pemain dan pelatih elit karena mereka tidak berada di negara ini sekarang, tetapi pada akhirnya, saya ingin tahu apa hubungan kerja di sini,” kata Rexy beberapa waktu lalu, dikutip dari Ligaolahraga.com.
“Saya mengerti bahwa Aaron/Wooi Yik belum memenangkan gelar Terbuka. Kami perlu mencari tahu alasannya. Aaron/Wooi Yik harus terbuka jika mereka ingin maju. Mereka tidak boleh menganggap diri mereka sebagai pemain elit karena mereka belum memenangkan gelar,” lanjut Rexy.
Menurut Rexy, seiring waktu para pemain tidak bertambah muda dan semakin lama mereka tidak memenangkan gelar. Ketika itu terjadi, maka kepercayaan diri mereka akan turun.
“Kami perlu mengevaluasi dan melihat apakah kami melewatkan sesuatu. Kami perlu membuat beberapa keputusan berani. Saya ingin duduk dan berdiskusi dengan para pemain dan pelatih terlebih dahulu. Saya tidak ingin menghukum siapa pun,” kata legenda bulutangkis Indonesia ini.
“Jika kita semua bisa berada di halaman yang sama, dan jika Aaron/Wooi Yik dapat fokus untuk meningkatkan konsistensi mereka, bahkan dalam pelatihan, saya memperkirakan 2024 akan menjadi tahun mereka,” harap Rexy.