Burung Kacer merupakan burung kicau yang berukuran kecil. Tampilan fisik burung ini didominasi oleh warna hitam serta putih. Ekornya agak panjang dan suka mencari makanan di tanah atau pada saat bertengger.
Burung yang memiliki nama latin Copsychus saularis ini hanya bisa ditemukan di Benua Asia, khususnya Asia Selatan dan Asia Tenggara. Khusus di Indonesia, burung ini cukup ramai peminat, tetapi keberadaannya sudah sedikit.
Burung kacer merupakan burung nasional bagi orang-orang di Bangladesh. Bahkan, di negara tersebut pernah mengeluarkan uang kertas dengan gambar burung kacer. Selain itu, berikut fakta-fakta menarik lainnya tentang burung kacer dikutip dari beberapa sumber.
Burung dengan sikap sosial yang tinggi
Burung kacer yang hidup di alam liar memiliki sikap sosial yang tinggi, terutama kepada manusia. Karena sikap sosial yang tinggi, burung ini sangat mudah di jinakkan. Bagi orang yang baru belajar memelihara burung kicau, burung kacer bisa jadi pilihan.
Memiliki jiwa petarung
Meski sikap sosialnya tinggi, burung ini memiliki jiwa petarung. Jiwa petarung burung kacer muncul pada pejantan saat musim kawin. Burung kacer jantan bisa menyerang jenis burung apa saja yang masuk daerah teritorialnya. Nyali burung ini tidak sekecil tubuhnya.
Kicauannya memiliki dialek
Burung kacer berkicau cenderung memiliki perbedaan dengan burung kacer lainnya. Bahkan, burung kacer jantan bisa berkicau dengan banyak bunyi, sesuai dengan situasi hatinya. Burung ini juga dikenal mampu menirukan bunyi kicauan burung lain.
Termasuk burung yang cerdas
Jika mencari burung yang cerdas, burung kacer akan masuk ke dalam daftar burung tercerdas. Oleh karena itu, burung ini bisa dilatih untuk mengeluarkan kicauan-kicauan yang merdu. Dengan kesabaran melatihnya, burung ini bisa diikutkan lomba kicau burung.
Mudah marah
Burung kacer memiliki sifat mudah marah. Terlebih lagi jika didekati oleh predator atau ancaman lain. Burung ini akan menampakkan kemarahannya akan sesuatu dengan turun ke tanah dan merekahkan asapnya seperti kipas.