Mungkin masih ada orang yang mengganggap kehadiran sokbreker pada bagian belakang motor hanyalah sebagai pajangan. Namun jangan salah kaprah, komponen sokbreker motor satu ini juga memiliki fungsi yang tak kalah penting, yakni berfungsi untuk menampung oli sokbreker.
Namun seiring pemakaian, komponen ini bisa mengalami masalah terutama bagian belakang, misalnya bocor atau rusak. Terdapat tanda-tanda yang bisa Anda kenali jika sokbreker belakang motor matik rusak.
Menurut laman GridOto, tanda-tanda sokbreker belakang motor matik rusak biasanya dirasakan saat melibas polisi tidur atau jalanan rusak. Saat itu terjadi, kita yang mengendarai motor menjadi kurang nyaman saat melewati jalan rusak meskipun tida membawa beban berat.
Sebagai informasi tambahan, sokbreker belakang motor matik juga menggunakan mekanisme hidrolik seperti pada sokbreker depan. Pada sokbreker belakang juga terdapat tube dan as sokbreker yang berfungsi meredam getaran dan juga menahan beban dengan bantuan oli sokbreker.
Apabila sokbreker belakang motor matic motor bocor, maka yang terjadi adalah oli sokbreker belakang bisa habis. Sebab untuk menahan beban sokbreker belakang hanya mengandalkan per sokbreker saja.
Hal tersebut membuat kerja matik tidak optimal. Karena itulah sokbreker jadi bisa mentok ketika melibas jalan rusak atau polisi tidur meskipun tidak lagi bawa beban berat.
Selain mentok, saat melalui jalan bergelombang maka sokbreker terasa lebih memantul. Sokbreker yang memantul akan membuat motor jadi tidak nyaman dan tidak stabil ketika digunakan.
Nah, jika sokbreker belakang motor matic sudah mengalami gejala di atas, lebih baik segera diperiksa dan lakukan servis atau ganti baru jika mengalami kerusakan. Semoga kendaraan Anda tetap awet!