Film biopik Elvis kembali tayang di bioskop Amerika Serikat setelah masuk delapan nominasi di Academy Awards atau Oscar.
Film yang dibintangi Austin Butler itu mendapatkan banyak nominasi Oscar termasuk Film Terbaik dan Aktor Terbaik untuk pemeran utamanya. Elvis pun kembali tayang di Amerika hanya pada 27 Januari lalu.
“Sejak dirilis, jelas bahwa Elvis karya Baz Luhrmann memiliki daya tahan nyata dengan penonton dari segala usia, sama seperti popularitas abadi Elvis Presley sendiri,” kata Jeff Goldstein, selaku presiden distribusi domestik Warner Bros. Pictures.
“Kami mengucapkan selamat untuk Baz, Austin, dan semua yang terlibat dalam pembuatan film Elvis atas nominasi mereka yang sangat layak dari Academy of Motion Picture Arts and Sciences,” lanjutnya.
Untuk diketahui, film yang sudah tayang streaming di HBO Max tersebut telah meraup lebih dari US$250 juta di box office dan berhasil menjadi film biografi musik terlaris kedua sepanjang masa setelah Bohemian Rhapsody.
Film Elvis dimulai dengan fokus pada karakter Colonel Tom Parker, mantan manajer Elvis Presly yang diperankan oleh Tom Hanks. Parker terbaring di ranjang karena menderita stroke. Saat itu, ia bercerita bagaimana awal mula ia bertemu dengan Elvis.
Elvis sendiri dikisahkan menghabiskan masa kecilnya di wilayah miskin di Mississippi. Elvis kecil menemukan pelarian ke petualangan buku komik Captain Marvel Jr. terutama dalam lagunya. Namun, setelah pindah bersama orang tuanya ke Memphis, Elvis jadi bahan ejekan oleh teman-temannya karena ketertarikannya pada musik Afrika-Amerika.